Suara.com - Selama pandemi virus corona Covid-19, kewaspadaan orang semakin meningkat termasuk saat menerima paket barang. Hal ini yang membuat banyak yang merasa takut dan melakukan disinfektan terhadap paket yang mereka terima.
Padahal melansir dari Medicalxpress, Anda tak perlu membersihkan paketan yang diterima, namun cukup membersihkan tangan.
"Meskipun secara teori mungkin ada penularan terkait penularan melalui permukaan yang terkontaminasi, hingga kini kami tidak melihat adanya kasus yang dilaporkan terkait dengan itu," kata Patricia Henwood, profesor kedokteran darurat di Universitas Thomas Jefferson, Sidney Kimmel Medical College.
"Orang hanya perlu memfokuskan pada cuci tangan dan menutupi paketan," kata Henwood.
Setelah Anda selesai menyimpan barang belanjaan, cuci tangan Anda lagi. Dalam hal ini, para ahli mengatakan kemungkinan tertular virus corona dari kotak pengiriman barang tergolong rendah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa Anda mungkin bisa tertular virus melalui permukaan namun risikonya sangat kecil. "Saya tidak ingin orang mengabaikan fakta bahwa virus bisa muncul di permukaan," kata Thersa Sweet, profesor pengajar epidemiologi dan biostatistik di Universitas Drexel.
"Bayangkan seseorang batuk di tangan mereka, mereka menyentuh kenop pintu dan Anda menyentuh kenop pintu yang sama lalu menyeka hidung Anda. Maka ada kemungkinan bisa terinfeksi," imbuhnya. Namun Sweet menyatakan bahwa penularan di permukaan tergolong kecil.
Sehingga sangat diperlukan untuk membersihkan tangan secepatnya seteah menyentuh permukaan asing. Menurut para ahli, mereka sepakat daripada membersihkan permukaan tertentu, tangan menjadi hal yang paling utama untuk dibersihkan.
Baca Juga: IDI: Kematian Tenaga Kesehatan Akibat Covid-19, Indonesia Tertinggi di Asia
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan