Suara.com - Prancis melaporkan kenaikan kasus COVID-19 hingga 10.000 dalam sehari, setelah memberlakukan kebijakan tes gratis untuk seluruh penduduk.
Dilansir ANTARA, Prancis mencatat rekor 10.593 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 dalam 24 jam terakhir.
Ini merupakan angka harian tertinggi sejak awal pandemi, menurut data Kementerian Kesehatan.
Kenaikan ini menyusul keputusan pemerintah untuk menggratiskan tes COVID-19, sehingga menyebabkan lonjakan tes dan tingkat infeksi.
Sebelumnya pada 12 September Prancis mencatat 10.561 kasus baru. Rata-rata pergerakan kasus baru selama sepekan naik ke level tinggi dengan hampir 8.800.
Kementerian melaporkan bahwa jumlah kumulatif kasus COVID-19 naik menjadi 415.481, dengan total kematian bertambah 50 menjadi 31.095, angka kematian baru harian tertinggi kedua dalam dua bulan.
Keputusan pemerintah untuk menggratiskan biaya tes COVID-19 mengakibatkan antrean panjang di pusat pengujian di sejumlah kota dan kapasitas tes naik enam kali lipat dari puncak gelombang pertama virus corona.
Sekitar 1,2 juta tes dilakukan pekan lalu, kata menteri kesehatan. Menurut data, 5,4 persen tes positif.
Para dokter mengatakan banyak tes COVID-19 yang sia-sia, sebab sejumlah orang yang tak mengalami gejala, atau tidak melakukan kontak dengan kasus positif, menjalani berbagai tes.
Baca Juga: Tes Covid-19 Sangat Kurang, IDI Sentil Airlangga Soal Uang Masih Banyak
"Untuk mendapatkan tes tiga kali sepekan benar-benar kacau. Siapa pun bisa datang dan mengaku mengalami gejala," kata dokter sekaligus dosen di Universitas Paris Descartes, Jean-Jacques Zambrowski, kepada BFM TV.
Tayangan televisi memperlihatkan kekacauan di pusat pengujian di kota-kota besar, dengan warga menunggu berjam-jam dan berdesak-desakan mengantre.
Ratusan pekerja laboratorium pada Kamis melakukan aksi mogok lantaran kondisi kerja yang buruk saat sistem pengujian tidak mampu memenuhi permintaan.
Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit bertambah 25 menjadi 5.884, lonjakan harian selama 19 hari berturut-turut.
Jumlah rendah 4.530 dilaporkan pada akhir Agustus, turun dari jumlah tertinggi 32.000 lebih pada pertengahan April.
Berita Terkait
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Era Baru Les Bleus? Zinedine Zidane Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru Prancis
-
Prancis Jadi Negara Eropa Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025