Suara.com - Kantor Kementerian Kesehatan tercatat menjadi klaster kantor terbanyak penularan Covid-19, dengan 139 kasus positif. Hal ini diketahui dari situs resmi Pemprov DKI penyedia data informasi seputar corona di ibukota, corona.jakarta.go.id.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, dr. Achmad Yurianto, mengatakan pihaknya tak setuju jika Kemenkes disebut sebagai klaster perkantoran dengan penyebaran Covid-19 tertinggi.
“Kami menyayangkan dengan pemberitaan Kemenkes sebagai klaster perkantoran tertinggi karena Covid-19. Sebab, pihak kami sangat begitu ketat terhadap pegawai dalam menjalani protokol kesehatan di area kantor,” ujar Yurianto kepada Suara.com saat dihubungi melalui seluler, Jumat (18/09/2020).
Dia pun memastikan pegawai Kemenkes yang terkena Covid-19 itu bukanlah saat mereka berada di area perkantoran Kemenkes. Melainkan, saat mereka sedang berada di luar perkantoran.
Tak hanya itu, katanya, data yang tercatat merupakan akumulasi sejak bulan Mei lalu. Padahal, saat ini pegawai yang terkena Covid-19 tersebut dinyatakan telah sembuh setelah mendapatkan perawatan.
Selama ini pihaknya juga selalu intensif berkomunikasi dengan para pegawainya. Bagi yang ingin datang untuk bekerja pun akan mendapatkan pemeriksaan ketat dengan alat kesehatan yang lengkap di Kemenkes.
Selain perkantoran Kemenkes, klaster terbanyak kedua berada di Kantor Kementerian Perhubungan dengan 90 kasus Covid-19. Lalu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta Timur menyusul dengan 73 kasus Covid-19.
Tak hanya di kantor pemerintah, perusahaan swasta PT DNP juga menjadi klaster terbanyak keempat. Totalnya ada 72 kasus corona di perusahaan produksi plastik kemasan ini.
Klaster di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia, Tanah Abang, yang sempat menjadi sorotan karena siswanya banyak terpapar menjadi yang terbanyak kelima dengan 65 kasus Covid-19.
Baca Juga: 14 Kantor di Jakarta Punya Karyawan Positif Corona, Langsung Ditutup
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan