Suara.com - Tren olahraga bersepeda kembali ramai digandrungi oleh masyarakat. Rutin bersepeda dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah di tubuh.
Bersepeda juga dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah serta melatih banyak otot tubuh seperti otot perut, paha, betis.
Semakin menyenangkan, bersepeda juga mampu membantu tubuh membakar lemak, mencegah obesitas, serta meningkatkan stamina. Meski sehat, bersepeda di masa pandemi juga harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat ya!
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan masyarakat saat bersepeda di tengah pandemi Covid-19?
Pertama, dianjurkan untuk berolahraga minimal 2,5 jam dalam waktu seminggu dengan intensitas ringan sampai sedang, tergantung dengan kesanggupan fisik dan kebugaran otot.
"Sebaiknya ketika Anda memulai berolahraga, mulailah dengan intensitas rendah, untuk melatih otot agar terbiasa dengan olahraga ini. Sesi pendek namun sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang," kata Dokter Umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Muliadi Limanjaya melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (21/9/2020).
Kedua, bersepeda bisa dilakukan pagi atau sore hari. Namun, karena olahraga bersepeda cenderung dilakukan di ruang terbuka, patut dipertimbangkan juga kondisi cuaca di sekitar tempat tinggal.
Bersepeda pada pagi hari mungkin akan lebih baik karena cuaca cenderung lebih segar, dan intensitas sinar matahari belum terlalu tinggi, sehingga radiasi sinar UV dapat Anda hindari.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang wajib Anda tahu sebelum memutuskan untuk mulai bersepeda di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Apa saja? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Biar Makin Aman, Apakah Perlu Melapisi Masker Kain dengan Tisu?
- Penggunaan alat pelindung diri seperti helm dan lampu sepeda tetap wajib. Apalagi jika Anda bersepeda di malam hari.
- Penggunaan masker mutlak diperlukan untuk menjaga diri kita sendiri dan orang lain dari penularan penyakit. Pilih masker dari bahan yang mudah menyerap keringat, supaya kenyamanan Anda ketika bersepeda tidak terganggu.
- Selalu bawa air minum untuk hidrasi dan jangan lupakan hand sanitizer di dalam tas kecil.
- Cari rute perjalanan yang sepi, hindari daerah yang ramai atau rute populer yang banyak dilalui orang bersepeda lainnya.
- Cobalah mengatur waktu bersepeda, carilah waktu di mana tidak banyak orang lain bersepeda.
- Menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
- Sebaiknya bersepeda dengan keluarga atau kerabat yang serumah dengan Anda, untuk meminimalkan risiko terjadinya penularan penyakit.
- Apabila ingin bersepeda dengan berkelompok, batasi kelompok bersepeda Anda maksimal 5 orang.
- Apabila Anda ingin bersepeda dengan teman atau kerabat yang tidak serumah, pastikan Anda dan kerabat Anda sudah melakukan tes pemeriksaan Covid-19 sebelumnya dengan hasil negatif, agar tetap aman. Meskipun demikian, masker harus selalu digunakan ya.
- Langsung pulang ke rumah dan mandi setelah bersepeda, untuk sementara hindari dulu kegiatan sosialisasi atau beristirahat setelah bersepeda sambil makan minum dengan kerabat, karena kegiatan ini biasanya membuat Anda harus membuka masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan