Suara.com - Teh hijau merupakan salah satu jenis minuman teh yang paling banyak manfaat kesehatannya. Bahkan banyak orang minum teh hijau ketika menjalani program penurunan berat badan.
Selain membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, menenangkan pikiran dan baik untuk kesehatan jantung serta otak.
Beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan minum teh hijau sepanjang hari, ada pula yang hanya meminumnya ketika pagi hari atau malam hari sebelum tidur.
Bahkan mungkin ada pula orang yang minum teh hijau sebanyak mungkin dengan harapan tubuh langsing dan berat badan turun lebih cepat.
Teh hijau memang lebih sehat daripada jenis teh lainnya dan kopi. Tapi, bukan berarti Anda bisa meminumnya setiap saat atau sepanjang hari.
Dilansir dari Times of India, waktu Anda memilih minum teh bisa menentukan efek samping positif atau negatif yang akan dirasakan.
Anda perlu minum teh hijau pada waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara maksimal. Sebuah studi menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah pagi hari dan sebelum olahraga.
Sama halnya dengan kopi, teh hijau juga mengandung kafein dan l-theanine. Tapi, menukar kopi dengan teh hijau di pagi hari jauh lebih baik.
Teh hijau sudah cukup membantu meningkatkan suasana hati dan tingkat konsentrasi jika diminum pagi hari sebelum aktivitas.
Baca Juga: CDC Akui Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Udara Sejauh 1,8 Meter
Jika Anda minum teh hijau bertujuan untuk membakar lemak, maka minum teh hijau sebelum olahraga adalah pilihan terbaik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan ini bisa meningkatkan proses pembakaran lemak selama sesi latihan.
Sedangkan, waktu terburuk minum teh hijau adalah malam hari. Karena, ada berbagai jenis senyawa dalam teh hijau yang bisa mengikat mineral dalam makanan dan bisa menghalangi penyerapannya di dalam tubuh.
Zat besi, tembaga dan kromium adalah beberapa mineral yang mungkin tidak bisa diserap oleh tubuh jika Anda minum teh hijau setelah makan.
Minum teh hangat sebelum tidur memang terasa menyenangkan, tetapi jangan lakukan kebiasaan itu lagi. Karena, kandungan kafein dalam teh hijau juga mungkin membuat Anda sulit tidur, cemas, tekanan darah tinggi dan gugup.
Meski begitu, kandungan kafein dalam secangkir teh hijau juga tergantung pada durasi waktu pemberian serta jumlah tehnya.
Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan teh hitam dan kopi. Secara umum, 230 ml teh hijau mengandung 20-45 miligram kafein, jauh lebih sedikit daripada kopi dan jenis teh lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif