Suara.com - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, kegiatan belajar mengajar anak sekolah terpaksa harus berubah. Mereka tak lagi belajar di dalam kelas, melainkan belajar online melalui layar komputer. Kebiasaan baru ini pun memicu kekhawatiran baru, akankah berdampak pada gangguan penglihatan anak? karena selalu menatap layar gadget.
Dokter mata anak Wills Eye Hospital Philadephia, Kammi Gunton, MD, meminta orangtua untuk mengevaluasi dan menjaga kesehatan mata anak dengan mengontrol paparan layar gadget yang terlalu lama.
"Orangtua harus memastikan mata anak mereka dievaluasi, sehingga jika ada masalah, bisa teratasi sebelum menyebabkan kesulitan belajar,”ujar dr. Gunton, mengutip Medical Daily, Selasa (22/9/2020).
Untungnya dr. Gunton mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti ilmiah jika pembelajaran online atau menggunakan komputer, tablet elektronik, dan ponsel membahayakan kesehatan mata. Tapi menurut dia, selama belajar online, anak banyak mengalami mata lelah, meski tidak seburuk kerusakan mata.
"Kita semua baru mengalami cara belajar online seperti ini, dan mungkin ada gangguan mata lelah saat anak kebanyakan berada di depan komputer,” tuturnya.
Sebagai orang dewasa, sudah seharusnya kita mendengarkan dan lebih sensitif jika mereka mengeluh bermasalah dengan mata lelah saat terlalu lama belajar di depan komputer. Dr. Gunton juga membagikan gejala yang seharusnya tidak diabaikan, seperti mengedip lebih sering dari biasanya, merasa lelah, menggosok mata, atau mengeluh sakit kepala. Itu semua bisa jadi salah satu tanda mata lelah.
"Dan pastinya, saat anak berkata penglihatannya kabur di layar komputer, atau mereka tidak mampu menyelesaikan tugas karena tidak bisa melihat dengan baik, ini jadi tanda yang jelas," ingat dr. Gunton.
Orangtua juga bisa membantu mengobati mata lelah pada anak dengan menyesuaikan kecerahan layar komputer agar nyaman, ditambah ruang belajar anak pastikan memiliki pencahayaan yang baik. Anak tidak boleh berada di ruang gelap dengan komputer.
Jika selama ini kita menganggap kacamata anti ultraviolet cukup bagus mencegah kerusakan mata, ternyata jenis kacamata itu tidak direkomendasikan saat di depan layar, karena justru kacamata ini bisa menganggu siklus tidur dan membuat mata semakin lelah.
Baca Juga: Guru dan Orang Tua Harus Bijak Dalam Pembelajaran Jarak Jauh
“Ini adalah kacamata yang punya efek pembesar, sehingga saat di depan komputer dan dekat ini tidak dibutuhkan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja