Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan karena adanya pandemi virus Corona (Covid-19), semua hal mesti beradaptasi dengan cepat termasuk dunia pendidikan.
Menurutnya, saat ini pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi menjadi sesuatu yang lazim dilakukan.
Nadiem mengungkapkan pembelajaran jarak jauh bisa terus dilakukan berkat kekuatan baik dari pelajar ataupun pengajar. Sehingga mereka pun menjadi terbiasa melakukan pembelajaran melalui kecanggihan teknologi.
"Ketangguhan para pendidik dan pelajar memungkinkan pendidikan tetap berlangsung. Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi menjadi semakin lumrah," ungkap Nadiem saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Universitas Siber Asia secara virtual, Selasa (22/9/2020).
Dengan adanya pandemi Covid-19, sistem pembelajaran pun disebutkan Nadiem bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Kondisi tersebut mendorong adanya inisiatif antara pengajar dan murid.
"Para mahasiswa dan dosen menjadi semakin terpacu mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan mengintregasikan teknologi ke dalam pembelajaran," ujarnya.
Kemudian Nadiem pun menyinggung adanya Universitas Siber Asia, perguruan tinggi Indonesia pertama yang sistem pembelajarannya menggunakan daring.
Ia berharap kampus yang baru diresmikan tersebut bisa menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya berharap UNSIA dapat selalu bergotong-royong menyiapkan SDM unggul melalui kerjasama dengan perguruan tinggi unggul di dalam maupun luar negeri serta dunia usaha dan dunia industri," tutur Nadiem.
Baca Juga: Alvin Lie Protes ke Nadiem: S3 Kayak Saya Tak Perlu Dikasih Kuota Gratis!
Berita Terkait
-
Terkait Kasus Korupsi Google Cloud, KPK Periksa Nadiem Makarim selama 9 Jam
-
Kemendikdasmen Gandeng Skolla Hadirkan Pengalaman AI dan Metaverse di Belajar Online
-
Titip Program Merdeka Belajar, Mas Menteri Nadiem Baca Puisi saat Pamitan di DPR, Begini Isinya!
-
Ungkit Kaum Rebahan, Legislator PKB Kritik Kebijakan Nadiem Cabut Ekskul Pramuka: Kebablasan!
-
Sepak Terjang Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Dituding Berdosa Selama Menjabat
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Dari Barus, Muhaimin Pimpin Upacara Hari Santri 2025: Ajak Santri Terobos Belenggu Keterbatasan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
Lahan Pemakaman di Jaksel Penuh, TPU Kebagusan Terapkan Sistem Tumpang: 3 Jenazah Ditumpuk
-
Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
-
Drama Rumah Mewah Berujung Ricuh, Mertua Usir Menantu di Bone, Rebutan Harta Gono-gini?
-
Prabowo Ketuk Palu! Ditjen Pesantren Resmi Dibentuk, Kado Spesial Hari Santri Usai 6 Tahun Penantian
-
'Saya Sedih Lihatnya!' Curhat Kapolda Metro Usai Teken Setumpuk Surat Pecat Anggota Nakal
-
Rocky Gerung Kritik Elite Politik: Pamer Dukungan Survei Tetapi Tidak Jelas Ideologinya
-
Belum Ada Laporan soal Dugaan Penghinaan Bahlil Lahadalia, Polda Metro Jaya: Baru Tahap Konsultasi