4. Terlalu banyak menatap layar gadget
Akibat pandemi Covid-19, kita lebih banyak terpaku di depan layar saat bekerja atau saat menonton film, tapi Anda juga harus memastikan mata Anda beristirahat, dan jangan terlalu memaksanya.
Melihat layar bisa mengurangi kedipan mata yang bisa melembabkan mata, akibatnya menjadi kering.
Maka berikan jarak 25 inci dan sesuaikan kecerahan layar gadget.
Jangan lupa terapkan 20-20-20, yaitu ambil jeda layar setiap 20 menit untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.
5. Tidak pakai kacamata renang
Kebanyakan air kolam renang mengandung klorin, bahan kimia yang bisa memusnahkan bakteri, tapi juga berdampak buruk bagi mata, yaitu mengurangi lapisan air mata saat tidak memakai kacamata renang.
Lapisan air mata bisa menjaga mata tetap lembab, pengelihatan jernih, dan mencegah mata kering.
Para perenang sering mengalami mata kabur. Ditambah bakteri yang tertinggal di air kolam bisa membuat mata memerah dan gatal
Baca Juga: Waspada Anak Alami Mata Lelah saat Belajar Online, Apa Tandanya?
Jadi jangan lupa memakai kacamata renang, dan cuci mata dengan air bersih setelah berenang untuk menghilangkan klorin dan bahan kimia lainnya di bulu mata dan kelopak mata Anda.
Bisa juga menggunakan obat tetes mata sebelum dan sesudah berenang.
Berita Terkait
-
5 Eye Cream dengan Kandungan Kafein, Atasi Mata Panda
-
Sinopsis Air Mata Mualaf: Acha Septiasa Jatuh Cinta dengan Islam, Ditentang Ayah yang Pendeta
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
5 Eye Cream untuk Mengurangi Mata Panda Akibat Begadang, Mulai Rp19 Ribuan
-
Mata Uang dan Martabat Bangsa: Menghapus Nol untuk Menghapus Inferioritas?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja