Suara.com - Dengan belum adanya vaksin yang siap digunakan secara massal, masyarakat perlu mematuhi protokol kesehatan demi terjaga dari Covid-19. Namun, sebenarnya apa yang mesti dilakukan jika tes Covid-19 menunjukkan hasil positif?
Dilansir dari WebMD, jawabannya tergantung pada waktu hasil tes dan kondisi tubuh. Jika Anda mengambil tes "antigen" cepat dan mendapatkan hasil positif serta merasa sakit, maka Anda perlu segera melakukan isolasi mandiri.
Jauhi anggota keluarga di rumah lain dan masyarakat umum. Jika Anda harus meninggalkan rumah untuk perawatan medis, selalu kenakan masker, dan jaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain.
Anda bisa mulai bisa berinteraksi dengan orang lain lagi ketika:
1. Sudah sepuluh hari telah berlalu sejak gejala Anda pertama kali muncul
2. Demam telah hilang selama 24 jam (tanpa menggunakan obat penurun demam) dan gejala yang lain membaik
Beberapa orang yang dites positif merasa sakit tetapi tidak pernah mengalami demam. Jika demikian, Anda tetap harus mengikuti pedoman di atas.
Sedangkan jika Anda menunggu hasil tes "molekuler" reguler (yang dapat memakan waktu 2 minggu atau lebih untuk menerima hasilnya) dan merasa sakit, Anda harus bertindak seolah-olah terinfeksi Covid-19 dan ikuti instruksi yang sama seperti di atas.
Lalu jika Anda dinyatakan positif menggunakan tes cepat atau molekuler tetapi merasa baik-baik saja dan tidak mengalami demam atau gejala lainnya, Anda tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari setelah menerima hasil positif. Karena meski positif Covid-19 tanpa gejala, tetap ada kemungkinan menular.
Jadi intinya, jika Anda merasa mengidap Covid-19, bertindaklah seolah-olah Anda memilikinya, terlepas dari apakah Anda telah menerima hasil tes positif atau belum. Jaga keamanan orang lain dengan mengisolasi diri selama setidaknya 10 hari.
Baca Juga: Tak Bergejala, Anak Buah Prabowo di DPRD DKI Positif Covid-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menyebut jika seseorang menerima hasil positif, mereka harus diisolasi. Selain itu, orang-orang yang pernah berhubungan dekat dengan mereka hingga 2 hari sebelum timbul gejala juga harus dicari dan melalukan tes jika menunjukkan gejala Covid-19.
WHO juga menyarankan agar semua kasus yang terkonfirmasi, bahkan kasus yang ringan, harus diisolasi di fasilitas kesehatan, untuk mencegah penularan dan memberikan perawatan yang memadai.
Namun sayangnya, banyak negara telah melampaui kapasitas mereka untuk merawat kasus ringan di fasilitas kesehatan khusus maupun rumah sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia