Suara.com - Vitamin E merupakan salah satu nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa vitamin E merupakan antioksidan yang bermanfaat membantu melindungi sel tubuh termasuk sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Asupan vitamin E bisa didapat dari mengonsumsi beberapa jenis makanan seperti minyak sayur, sayuran berwarna hijau seperti bayam, sereal dengan kandungan nutrisi tambahan, telur, dan juga kacang-kacangan.
Namun menurut Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, dr. Michael Reo, asupan vitamin E melalui makanan tidak mencukupi kadar yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, ia mengatakan tambahan asupan suplemen vitamin E dengan merupakan hal yang sangat direkomendasikan.
Dokter Reo juga menjabarkan manfaat vitamin E saat kita mendapatkan dosis yang tepat. Apa saja? Berikut jabarannya!
1. Antioksidan
Kulit yang tidak sehat (kering, kusam, kasar), merupakan contoh kulit yang kekurangan kadar vitamin E. Sebagai antioksidan, vitamin E dapat mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas seperti sinar ultraviolet dari matahari, polusi, debu, AC, asap hingga kendaraan bermotor.
Vitamin E juga menangkap radikal bebas peroxyl yang merupakan hasil peroksidasi asam lemak tidak jenuh. Vitamin E juga berfungsi menjaga stabilitas dan integritas membran sel-sel kulit serta melindungi komponennya dari toksisitas berbagai macam obat, logam berat dan zat kimia lain yang membentuk radikal bebas.
2. Pelindung dari sinar Matahari
Vitamin E juga memiliki fungsi sebagai pelindung terhadap sinar matahari. Vitamin E yang diaplikasikan ke kulit dapat menyerap sinar UV berbahaya yang dipancarkan matahari. Peningkatan efek Photoprotective yang dihasilkannya, membuat tubuh dapat meminimalisasi kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV. Hal ini dapat membantu mencegah terbentuknya bintik hitam dan juga kerutan.
3. Menjaga daya tahan tubuh
Vitamin E terbukti bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Dalam hal daya tahan tubuh, vitamin E berfungsi menjaga keutuhan struktur kulit (Epidermal Barrier) agar mencegah masuknya mikroorganisme (virus dan bakteri) ke dalam tubuh.
Vitamin E juga mengaktifkan sistem imunitas tubuh seperti meningkatkan aktifitas antibodi serta sel pembunuh alami dalam melawan benda asing (virus dan bakteri) yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Orangtua, Ini Cara Memilih Mainan yang Aman Untuk Anak
Selain itu, vitamin E juga membantu mencegah kerusakan sel-sel daya tahan tubuh dari radikal bebas sehingga sel-sel daya tahan tubuh dapat berfungsi dengan baik dalam melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat