Suara.com - Tidak memiliki keluarga dengan riwayat sakit jantung bukan berarti Anda lolos dari risiko sakit berbahaya tersebut.
Apalagi pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu pemicu utama munculnya penyakit jantung terhadap siapa pun.
Terutama pola hidup dengan makanan yang tinggi lemak jahat yang mengakibatkan kolesterol meningkat.
Dokter spesialis jantung dr. Vito Damay Sp.JP (K) menjelaskan, kolesterol sebenarnya dibutuhkan tubuh dalam sistem metabolisme. Tetapi juga bisa jadi sumber masalah bagi kesehatan.
"Jadi masalah kalau kolesterol jahat menumpuk menjadi plak atau jadi menyempitan di jantung, yang pada akhirnya berubah jadi serangan jantung. Itu jadi gak bermanfaat lagi," kata Vito dalam sharing session 'Love Your Heart is Not That Hard', Minggu (27/9/2020).
Vito menyampaikan, kecuali karena faktor genetik, penyakit jantung sebenarnya tidak muncul secara tiba-tiba. Butuh proses panjang hingga kolesterol jahat menumpuk menjadi plak dan menyumbat pembuluh darah.
Tak jarang, proses itu terjadi sejak usia sekitar 20-an. Sehingga, Vito mengaku tak jarang mendapati pasien jantung yang masih berusia di bawah 40 tahun.
"Memang kolesterol tinggi terutama LDL atau kolesterol jahat jadi faktor utama penyebab serangan jantung dan itu bisa meningkat pada usia muda. Kadang usia muda gak sadar mungkin karena ngerasa gak gemuk-gemuk amat, makan biasa saja gak jorok, makan gorengan sekali-sekali. Sehinga gak aware bisa kolesterol tinggi," katanya.
Ditambah lagi dengan kebiasaan merokok di kalangan anak muda. Vito mengingatkan bahwa rokok bisa membuat pembuluh darah jadi meradang dan rusak.
Baca Juga: Meski Punya Penyakit Kronis, Gaya Hidup Sehat Buat Umur Lebih Panjang
Akibatnya, kolesterol akan lebih mudah masun dan menumpuk jadi plak. Jika seperti itu, sudah pasti penyakit jantung juga akan lebih cepat terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!