Suara.com - Penanggulangan HIV/AIDS menjadi salah satu target pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, estimasi ODHA pada tahun 2020 adalah sebanyak 543.075 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Meski demikian, tidak semua ODHA rutin melakukan test VL HIV sesuai rekomendasi yang ada. Dalam siararan pers yang diterima Suara.com, Selasa, 29 September 2020, dari data laporan sistem informasi HIV AIDS (SIHA) per tanggal 5 Juni 2020, hanya 3.950 (1 persen) dari total 394.769 ODHA yang telah diperiksa viral load-nya.
Angka ini masih sangat jauh dari total kasus yang ada. Pdahal pemeriksaan viral load penting dilakukan untuk menilai efektivitas terapi ARV serta menurunkan potensi transmisi ODHA.
“Gagalnya terapi ARV pada ODHA dapat dicegah dengan pemeriksaan viral load. Semakin dini pemeriksaan VL HIV dilakukan, maka kematian pada ODHA dapat kita cegah dan potensi penularannya juga terminimalisir," kata Direktur P2PML Kementerian Kesehatan RI, dr. Wiendra Woworuntu, M.Kes.
Dalam pelaksanaan bulan Viral Load 2020 ini, Wiendra mengimbau kerja sama antar seluruh pemangku kepentingan baik di tingkat pusat, daerah, dan tak kalah penting rekan-rekan komunitas untuk bersinergi dalam menanggulangi epidemi HIV di Indonesia.
Sebagai informasi, dalam degiatan Bulan Viral Load HIV yang berlangsung pada bulan Juli hingga Desember 2020 ini mentargetkan sebanyak 41,000 ODHA memeriksaan status VL-nya.
Hingga tanggal 18 September 2020, sebanyak 5,801 sampel telah dikirimkan menggunakan aplikasi SITRUST HIV yang dikembangkan oleh Yayasan KNCV Indonesia/
Aplikasi itu membantu proses transportasi spesimen VL dan pelaporan hasil pemeriksaan VL ke dalam aplikasi rekap kohort program HIV nasional.
Baca Juga: Banyak ODHA Kesulitan Mendapat Akses Obat ARV Selama Pandemi Covid-19
Dari jumlah ini, sebanyak 2,343 sampel ODHA yang telah selesai diperiksa menunjukkan hasil viral load tersupresi. Artinya pengobatan ART yang dilakukan berhasil dan tidak berpotensi untuk menularkan kepada pasangannya.
Bulan pemeriksaan Viral Load ini akan dilaksanakan di 105 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Diharapkan kegiatan Bulan Viral Load HIV dapat makin meningkatkan kesadaran ODHA akan pentingnya melakukan pemeriksaan VL HIV.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025