Suara.com - Para pasien Covid-19 dapat mengalami komplikasi, terutama pada mereka yang memiliki penyakit penyerta. Komplikasinya bisa berupa gagal napas akut, pneumonia, cedera hati akut, cedera jantung akut, cedera ginjal akut, dan syok septik.
Namun, memang lebih mengkhawatirkan jika dampak Covid-19 pada jantung, menurut laporan The Health Site.
Sebuah studi baru menunjukkan jika seseorang terkena serangan jantung saat dalam perawatan Covid-19, kemungkinan besar dokter tidak dapat menyelamatkan pasien tersebut.
Hasil penelitian tersebut berdasarkan observasi terhadap 1.309 pasien yang dirawat di rumah sakit Michigan, AS. Dari pasien tersebut, sebanyak 60 pasien menderita serangan jantung dan 54 di antaranya meninggal, tulis studi yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine pada Senin (28/9/2020) kemarin.
Artinya, setidaknya 90 persen pasien virus corona yang mengalami serangan jantung meninggal.
Berdasarkan catatan peneliti, 79 persen pasien mendapat bantuan bentilasi mekanis, 33 persen dalam proses terapi penggantian ginjal, dan 47 persen memakai vasopressor.
Temuan menunjukkan bahwa peluang selamat dari tehnik resusitasi jantung paru atau CPR mungkin sangat rendah untuk sebagian besar pasien virus corona yang akhirnya mengalami serangan jantung.
J. Randall Curtis, seorang profesor pulmonologi dari University of Washington di Seattle, yang tidak terlibat dalam studi mengatakan kemungkinan hal itu terjadi karena penyakit paru-paru mereka juga sangat parah sehingga tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tubuh mereka 'mati'.
Bahkan, apabila mendapat CPR, jantung mereka harus terus berjuang melawan kekurangan oksigen dalam tubuh akibat paru-paru yang rusak.
Baca Juga: Bukti Baru, Ilmuwan Beijing Temukan ASI Bisa Lawan Virus Corona Covid-19
Hal ini secara drastis mengurangi peluang pasien untuk bertahan hidup, tandas Curtis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi