Suara.com - Menstruasi yang tidak teratur mungkin banyak dialami sejumlah perempuan. Tapi, sebuah studi di British Medical Journal (BMJ) menunjukkan bahwa menstruasi dapat menjadi penanda kesehatan secara umum.
Mereka yang mengalami menstruasi tidak teratur berisiko lebih besar meninggal sebelum usia 70. Bersama dengan rekannya, Profesor Jorge E Chavarro di Harvard TH Chan School of Public Health di Boston melihat data 79.505 wanita pra-menopause yang sehat dari proyek penelitian jangka panjang yang disebut Nurses 'Health Study II.
Dilansir dari Metro UK, penelitian ini menyoroti perempuan dalam kelompok usia, berat badan, gaya hidup dan riwayat medis keluarga diperhitungkan, dan panjang siklus yang dilaporkan. Panjang siklus standar adalah 28 hari, meskipun antara 26 hari dan 31 hari juga dianggap normal.
Mereka yang melaporkan siklus tidak teratur atau yang berlangsung lebih dari 40 hari ternyata berisiko lebih besar kematian dini. Sementara untuk perempuan berusia antara 2 dan 46 tahun, mereka dengan menstruasi tidak teratur 39 persen lebih mungkin meninggal secara lebih dahulu daripada perempuan yang melaporkan siklus sangat teratur.
Diperkirakan bahwa penyebab perdarahan tidak teratur sebagian dapat disalahkan, karena mereka yang memiliki ovarium polikistik (PCOS) sebelumnya memiliki risiko lebih besar terkena diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker rahim.
"Saya akan mengatakan bahwa sementara PCOS adalah bagian dari mengapa kita melihat hubungan ini, itu hanya ekstrim dari kontinum bagaimana produksi hormon ovarium dikendalikan," kata Profesor Chavarro.
Profesor Adam Balen, dari Royal College of Ahli Obstetri dan Ginekologi menambahkan, bahwa poin penting yang diilustrasikan oleh penelitian ini adalah bahwa keteraturan menstruasi dan kesehatan reproduksi memberikan jendela ke dalam kesehatan jangka panjang secara keseluruhan, dan langkah-langkah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan wanita muda dengan siklus menstruasi yang tidak teratur juga dapat meningkatkan kesehatan seumur hidup.
"Oleh karena itu, perempuan muda dengan menstruasi tidak teratur membutuhkan penilaian menyeluruh tidak hanya dari hormon dan metabolisme mereka tetapi juga gaya hidup mereka sehingga mereka dapat diberi tahu tentang langkah-langkah yang dapat mereka ambil yang dapat meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.'
Baca Juga: Perlukah Perempuan Pakai Pantyliner Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Obgyn
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!