Suara.com - Karbohidrat sering kali dikaitkan dengan masalah obesitas. Padahal tidak semua karbohidrat tak sehat dan menggemukan.
Melansir dari Healthline, ada beberapa camilan dengan karbohidrat tinggi yang sehat, mengenyangkan, dan tak menggemukan, antara lain:
1. Gandum
Gandum mentah mengandung 66 peresen karbohodrat dan hampir 11 persen di antaranya berupa serat. Meski berkarbo tinggi, gandum dikenal menjadi salah satu makanan tersehat. Gandum sangat tinggi serat larut yang kuat yang disebut beta-glukan.
Gandum juga diperkaya dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain iru, gandum merupakan sumber protein yang relatif sehat. Penelitian menunjukkan bahwa gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol.
Makan gandum juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Sifatnya yang mengenyangkan dapat membantu menurunkan berat badan
2. Pisang
Pisang terdiri dari sekitar 23 persen karbohidrat, baik dalam bentuk pati atau gula. Pisang mentah dan hijau memiliki kandungan pati lebih tinggi yang berubah menjadi gula alami saat pisang mulai matang atau menguning.
Pisang kaya kalium, vitamin B6, dan vitamin C. Karena kandungan kaliumnya, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Tak Cuma Skincare, 5 Makanan Ini Juga Bikin Kulit Cantik & Glowing!
3. Ubi jalar
Ubi jalar yang dimasak mengandung sekitar 18 hingga 21 persen karbohidrat. Kandungan karbohidrat ini terdiri dari pati, gula, dan serat.
Ubi jalar kaya akan sumber provitamin A dari beta-karoten, vitamin C, dan kalium. Ubi jalar juga kaya akan antioksidan dan dapat membantu mengurangi kerusakan oksidatif sehingga mampu menurunkan risiko berbagai penyakit.
4. Jeruk
Jeruk memang terkenal dengan kandungan vitamin C, namun buah yang lebih banyak terdiri dari air ini juga mengandung 11,8 persen karbohidrat. Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik.
Selain itu, jeruk mengandung kalium, beberapa jenis vitamin B, asam sitrat serta beberapa senyawa tanaman dan antioksidan. Makan jeruk dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah batu ginjal.
Jeruk juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan dan mengurangi risiko anemia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?