Suara.com - Pada musim dingin sekarang ini, semua orang tidak hanya perlu mewaspadai infeksi virus corona Covid-19 tetapi juga flu musiman, seperti influenza.
Kedua penyakit pernapasan itu menyerang tubuh dan akan menimbulkan gejala ketika sistem kekebalan melawan balik. Sayangnya, banyak orang memiliki pemahaman lengkap mengenai infeksi dari kedua penyakit tersebut.
Tapi, seorang dokter di Inggris telah memeringatkan tentang twindemic Covid-19 dan flu yang bisa melanda seluruh dunia pada musim dingin.
Seseorang yang terinfeksi salah satu jenisnya, pada akhirnya akan lebih rentan terhadap kedua penyakit pernapasan tersebut.
Menurut para ahli, yang mengatakan koinfeksi akan menyebabkan kerusakan besar dalam tubuh menjelaskan bahwa virus corona Covid-19 dan flu musiman bisa menyerang tubuh saat bersamaan.
Saat seseorang menderita flu, sistem kekebalan akan bertindak melawan penyerang yang membutuhkan energi. Tapi, Dokter Seema Yasmi, ahli epidemiologi Stanford mengatakan di waktu bersamaan, respons itu akan membuat virus corona Covid-19 lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
"Sekali Anda terinfeksi flu dan beberapa virus pernapasan lainnya, hal itu bisa melemahkan tubuh. Pertahanan tubuhmu akan menurun dan membuatmu rentan terinfeksi keduanya," jelas Dokter Seema dikutip dari Express, Senin (5/10/2020).
Selain itu, risiko kematian Anda juga akan meningkat lebih tinggi karena kedua penyakit itu sama-sama bisa menyebabkan kematian.
Sayangnya, dokter juga sulit memastikan seseorang terinfeksi virus corona Covid-19 sekaligus flu musiman pada waktu bersamaan. Tapi, ada gejala tertentu yang bisa Anda perhatikan.
Baca Juga: Gejala Virus Corona, Ini 2 Tanda Peringatan Dini yang Sering Terabaikan!
Saat sistem kekebalan merespons, hal itu akan memancing gejala yang sama untuk kedua penyakit tersebut, yakni demam tinggi, batuk, sesak napas dan kelelahan.
Gejala tersebut hampir tidak berbeda karena tubuh menggunakan metode yang sama untuk merespons kedua penyakit itu. Seseorang bisa mengalami perubahan suhu sekaligus batuk.
Namun, pakar kesehatan telah mengidentifikasi beberapa perbedaan halus pada gejala keduanya. Virus corona Covid-19 menyebabkan gejala aneh berupa hilangnya rasa dan bau yang disebut sebagai tanda khas, tetapi flu musiman tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat