Suara.com - Memasuki umur lanjut usia, ada sejumlah kekhawatiran yang dialami oleh banyak orang. Hal itu terutama terungkap dari temuan Herbalife Nutrition berjudul, 2020 Asia Pacific Healthy Aging Survey.
"Temuan ini menunjukkan bahwa banyak orang merasa khawatir jika jatuh sakit akibat imunitas yang lebih lemah saat mereka mengalami penuaan," kata Senior Vice President and Managing Director, Herbalife Nutrition Asia Pacific, Stephen Conchie, dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, Senin, (5/10/2020).
Ia mengungkapkan bahwa kekhawatiran tentang kesehatan itu berubah disebabkan oleh pandemi yang masih sedang berlangsung.
Survei itu mengungkap bahwa setengah (54 persen) dari konsumen Asia Pasifik percaya bahwa diskusi tentang bagaimana cara menua dengan sehat seharusnya dimulai antara usia 30 dan 49 tahun.
Alasan yang paling umum tentang penundaan diskusi perihal penuaan adalah karena usia mereka masih muda, kemudian penentuan prioritas tentang kesehatan dan gaya hidup mereka saat ini.
Bagi mereka yang risau tentang penuaan, dua pertiga (60 persen) dari konsumen mulai merasakan kekhawatiran antara usia 30 dan 59 tahun.
Umumnya kekhawatiran itu berkait dengan masalah terkait tulang dan sendi yang menempati peringkat teratas dari kekhawatiran spesifik tentang kesehatan, kemudian disusul dengan masalah terkait otak dan mata.
Selain itu, mereka juga mengamati bahwa konsumen di negara Asia Timur Laut, dengan populasi lansia yang cukup signifikan, memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah dalam kemampuan mereka untuk menua dengan sehat jika dibandingkan dengan penduduk lanjut usia di Asia Tenggara.
Sebagai informasi survei ini dilakukan pada peserta jajak pendapat yang sama besar jumlahnya untuk Generasi Z (18 -- 23 tahun), Milenial (24 -- 39 tahun), Generasi X (40 -- 55 tahun), dan Boomers+ (55 tahun dan lebih) di 11 negara, di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga: Studi: Vaksin Covid-19 Tetap Efektif Meski Digunakan Pasien Lanjut Usia
"Ini adalah edisi ketiga dari survei kami yang ditujukan untuk mengungkap berbagai kekhawatiran tentang penuaan di seluruh kelompok demografis dan negara di Asia Pasifik, kawasan yang memiliki tingkat harapan hidup rata-rata tertinggi di dunia,"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?