Suara.com - Prancis saat ini tengah menghadapi gelombang kedua virus Corona setelah adanya peningkatan kasus Covid-19 secara masif.
Bahkan kota Paris wilayah sekitarnya, termasuk Ile-de-France, ditempatkan dalam tingkat kewaspadaan maksimum Covid-19 pada Minggu malam dan akan diberlakukan lebih banyak pembatasan pada Selasa (5/10/2020).
Ibu kota Prancis itu menjadi kota besar terbaru yang ditempatkan di tingkat tersebut, salah satu dari tiga kota yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk menentukan tingkat risiko terkait penyebaran virus.
Kantor Perdana Menteri Jean Castex mengatakan langkah-langkah pembatasan tambahan akan diumumkan pada Selasa, dan konferensi pers akan diadakan dengan Menteri Kesehatan Olivier Veran pada Senin pukul 11.30 waktu setempat.
Restoran akan tetap buka jika mereka mengikuti protokol kesehatan, tetapi bar akan tutup mulai Selasa selama 15 hari. Ketentuan protokol akan diumumkan pada Senin.
Menurut Kementerian Kesehatan Prancis, kasus virus korona di seluruh negeri naik 12.565 pada Minggu menjadi 619.190, sementara jumlah kematian bertambah 32 orang, sehingga totalnya menjadi 32.230 orang.
Jumlah pasien yang sedang dirawat di rumah sakit mencapai 4.264 orang, 893 di antaranya dalam perawatan intensif.
Sebelumnya dilansir ANTARA, Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan kawasan Paris akan ditempatkan dalam kondisi siaga maksimum karena virus corona kembali menyerang.
Upaya tersebut akan memaksa penutupan restoran dan bar dan memberlakukan pembatasan lebih lanjut pada kehidupan publik.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Kota Bandung Tingkatkan Level Kewaspadaan
Veran mengatakan wilayah Paris yang lebih luas sekarang telah melewati ketiga kriteria pemerintah untuk berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi. Dalam 24 jam terakhir, tingkat infeksi virus korona telah melampaui 250 kasus untuk setiap 100.000 penduduk.
"Ini menjadi lebih buruk di Paris dan sekitarnya," kata Veran dalam konferensi pers.
Dia mengatakan pemerintah dan Balai Kota Paris akan melihat lagi indikator pada hari Minggu dan bertindak jika tidak ada perbaikan.
Situasinya, kata dia, mengkhawatirkan di lima kota lain: Lille, Lyon, Grenoble, Saint-Etienne, dan Toulouse.
"Lintasannya memburuk dan ini memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan kami," lanjut Veran, meskipun secara nasional tidak ada risiko jangka pendek rumah sakit kewalahan oleh masuknya pasien virus corona.
Otoritas Prancis melaporkan kenaikan setiap hari dalam kasus baru COVID-19 yaitu melebihi 13.000 lagi pada hari Kamis.
Berita Terkait
-
PSG Konfirmasi Desire Doue Cedera, Absen Lawan Bayern Munich
-
Luis Enrique Kecewa Berat Setelah PSG Ditahan Imbang Lorient Liga Prancis
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Hotman Paris Lirik Raisa Jadi Aspri, Berapa Gajinya? Dapat Bonus dan Fasilitas Menggiurkan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi