Suara.com - Argentina memiliki tingkat tes Covid-19 positif tertinggi di dunia, dengan hampir enam dari 10 yang dites dilaporkan mengalami infeksi. Hal ini merupakan cerminan dari tingkat pengujian yang rendah dan tak adanya aturan penguncian atau lockdown.
Dilansir dari US News, Argentina saat ini memiliki 809.728 kasus positif yang dikonfirmasi pada hari Senin (5/10/2020), dengan rata-rata pertambahan sekitar 12.500 infeksi baru setiap harinya. Negara tersebut jyga dilaporkan mengalami 20.000 kematian minggu lalu.
Para profesional medis mengatakan tingkat pengujian yang rendah dan pembatasan yang longgar telah mendorong tingkat positif Covid-19 yang tinggi, yang naik dari sekitar 40% pada Agustus menjadi hanya kurang dari 60% pada minggu lalu, seperti ditunjukkan data kementerian kesehatan.
"Apakah ada isolasi? Tidak ada. Apakah ada (cukup) tes? Tidak, tidak ada," kata Carlos Kambourian, dokter anak di kota Buenos Aires, kepada Reuters.
Sebagai perbandingan, negara bagian New York yang berpenduduk 20 juta, kurang dari separuh Argentina yang penduduknya berjumlah 45 juta, namun melakukan 100.000 tes sehari - empat kali lipat dari jumlah tes yang dilakukan di Argentina - tingkat positifnya sedikit di atas 1%.
Pemerintah Argentina mendapat pujian atas penguncian awal yang keras yang dimulai 20 Maret. Tetapi sejak itu, terpaksa melonggarkan pembatasan untuk membantu menghidupkan kembali ekonomi yang sudah dalam resesi selama dua tahun dan karena tingkat kemiskinan dan pengangguran yang meningkat.
Sumber dari kementerian kesehatan Argentina mengatakan sejumlah besar tes positif adalah hasil dari program "DetectAr", di mana pengujian berfokus pada kontak dari mereka yang diketahui terinfeksi. Pemerintah telah berjanji untuk menaikkan level pengujian.
Argentina memiliki kasus Covid-19 ke-8 terbanyak di dunia, dan saat ini berada di lima besar untuk kasus baru dan kematian rata-rata 7 hari.
Baca Juga: Hanya 15 Menit, Alat Tes Covid-19 Siap Diluncurkan Secara Global
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja