Suara.com - Gatal merupakan sensasi alami yang bisa terjadi sehari-hari, entah itu dikarenakan gigitian nyamuk, cacar air maupun alergi. Untuk mengatasi gatal, biasanya reaksi yang dilakukan adalah menggaruknya. Pernahkah Anda berpikir kenapa menggaruk terasa enak?
Dilansir dari Healthline, menggaruk daerah yang gatal memiliki kenikmatan tersendiri karena saat kita melakukannya, tubuh mengirimkan sinyal rasa sakit tingkat rendah ke otak.
Sinyal rasa sakit ini untuk sementara waktu dapat mengalihkan otak dari rasa gatal. Sinyal rasa sakit ini juga melepaskan serotonin di otak, yang membuat seseorang merasa sensasi sangat baik dan melegakan.
Tapi serotonin juga mengatur ulang sinyal gatal. Dalam beberapa kasus, ini dapat membuat rasa gatal semakin gatal. Sehingga, siklus gatal lalu keinginan menggaruknya akan berulang lagi.
Itulah mengapa semakin banyak menggaruk, maka akan semakin gatal.
"Naluri alami kami adalah untuk menghilangkannya, dan stimulasi sentuhan (menggaruk) adalah respons spontan untuk segera, meskipun bantuan sementara," kata Dr. Melanie Palm, seorang ahli kulit bersertifikat dan ahli bedah kosmetik.
Namun apapun alasannya, penting untuk tidak menggaruk terlalu keras. Sebab ini dapat menyebabkan luka kulit, infeksi, dan jaringan parut. Itu juga bisa membuat Anda cemas dan stres.
Tips saat Mengalami Gatal
Jika Anda tidak dapat menahan keinginan menggaruk, cobalah untuk tidak menggunakan kuku jari Anda. Sebaliknya, gosok, tepuk, ketuk, atau pegang dengan erat area yang gatal. Anda juga bisa mencubit kulit Anda dengan lembut.
Baca Juga: Bentol-bentol Karena Gigitan Serangga? Atasi dengan 4 Cara Sederhana Ini!
Atau Anda juga bisa membantu menjaga kuku tetap pendek agar tidak merusak kulit saat menggaruknya. Anda juga dapat mencoba memakai sarung tangan saat tidur untuk meminimalisir luka saat menggaruk.
Kulit gatal juga bisa terjadi karena kulit kering, sehingga melindunginya dengan pelembap akan sangat penting karena dapat membantu menghindari rasa gatal.
Selain itu, Anda juga bisa memakai krim atau salep antigatal di apotek untuk menenangkan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental