Suara.com - Gigitan serangga sering dianggap sepele. Padahal efeknya bisa sangat menganggu mulai dari gatal, kemerahan, bentol, hingga membengkak tergantung jenis serangga yang mengigitnya.
Gejala tersebut adalah reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi dari tubuh yang tengah berusaha menghilangkan zat tertentu yang masuk ke tubuh.
Tak usah bingung, ada kok pertolongan pertama gigitan serangga yang dapat Anda coba berdasarkan saran ahli seperti yang telah Suara.com kutip dari Times of India, Selasa (22/9/2020).
1. Cuci hingga bersih
Salah satu pengobatan terbaik meredakan gigitan serangga adalah dengan mencuci area yang digigit dengan sabun dan air. Bisa juga mengoleskan lotion anti gatal, seperti krim yang mengandung hidrokortison yang bisa menyembuhkan luka lebih cepat.
2. Terapi es batu
Kulit akan lebih tenang dan tidak bereaksi berlebihan karena gigitan serangga saat dikompres dengan es. Penurunan suhu kulit akan membuat pembuluh darah yang melebar berhenti berkontrasi sehingga peradangan berkurang. Rasa dingin karena es batu juga membuat gigitan tidak terasa karena kulit yang mati.
3. Oleskan minyak esensial
Tidak perlu harus beli, bisa dibuat sendiri di rumah dengan campuran lavender dan minyak pohon teh di area bekas gigitan serangga, atau mudahnya seperti minyak kayu putih dan sebagainya. Minyak esensial memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang bisa sangat ampuh meredakan sakit yang membengkak akibat gigitan serangga.
4. Madu, oatmeal dan aloe vera
Ketiga benda ini termasuk bahan antiinflamasi, seperti oatmeal bisa meredakan gatal, bengkak dan juga kemerahan akibat gigitan serangga. Gel aloe vera (lidah buaya) mampu menenangkan kulit yang terinfeksi juga menyembuhkan luka ringan. Sedangkan madu merupakan perawatan luka yang bisa mencegah hidrasi atau kekeringan di area bekas tergigit serangga, dan berfungsi sebagai pelembap.
5. Menggunakan antiserangga
Mencegah lebih baik daripada mengobati, gigitan nyamuk bisa sebabkan penyakit berat seperti malaria. Semprotkan antiserangga agar mereka tidak berkeliaran, sebaiknya pilih antiserangga alami dengan kandungan lemon maupun minyak kayu putih.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Karmin, Pewarna Makanan yang Terbuat dari Serangga
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia