Suara.com - Demensia adalah masalah kesehatan yang memengaruhi otak. Salah satu bentuk demensia yang paling umum adalah alzheimer.
Saat seseorang mengembangkan alzheimer, maka gejalanya bisa berupa hilangnya ingatan yang semakin memburuk.
Pada akhirnya, kehilangan ingatan bisa memperburuk sejauh seseorang tidak bisa mengenali teman-teman dan keluarganya lagi.
Karena itu, sebuah penelitian telah mengidentifikasi sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita alzheimer. Beberapa asosiasi terkuat terkait dengan makanan yang harus dihindari.
Asupan lemak jenuh yang tinggi, biasanya ditemukan dalam daging olahan dan makanan manis yang bisa meningkatkan risiko alzheimer.
Meskipun makanan yang tidak sehat sangat buruk bagi jantung, makanan lain yang sehat mungkin juga memiliki risiko kesehatan lain.
Menurut Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, Anda harus menambahkan popcorn dalam daftar makanan yang perlu dihindari.
Senyawa diacetyl (DA) dalam popcorn rasa mentega telah menimbulkan kekhawatiran karena mungkin berhubungan dengan alzheimer.
"DA tidak hanya tertelan dalam makanan, tapi juga mudah menguap. Artinya, DA bisa menghasilkan aroma popcorn mentega yang khas," jelas Dr Lee dikutip dari Express.
Baca Juga: Hari Penglihatan Sedunia, Ini 5 Gangguan Mata Pertanda Penyakit Serius!
Sebuah studi di Chemical Research and Toxicology, melaporkan bahwa DA beracun bagi neuron otak dan berpotensi menyebabkan kerusakan neurologis jangka panjang.
Para ilmuwan menunjukkan bahwa DA mampu melewati sawar darah otak. Kemudian, DA mempercepat penggumpalan protein amiloid B yang terkait dengan penyakit alzheimer.
Selain itu, ilmuwan juga melihat DA menghambat enzim glioksalase 1, enzim kunci yang terlibat dalam detoksifikasi dan pembersihan beta-amiloid dari otak.
Beta-amiloid adalag fragmen protein otak mikroskopis yang terakumulasi di otak, mengganggu komunikasi antara sel-sel otak dan akhirnya membunuh mereka.
Beta-amiloid ini diyakini berperan dalam degenerasi dan kematian sel-sel otak yang menyebabkan alzheimer.
Menurut Dr Lee, DA paling mungkin menyebabkan kerusakan jika dikonsumsi dalam makanan yang dipanaskan, seperti popcorn. Adapun makanan lain yang mengandung DA, meliputi:
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Kondisi Kesehatan Bruce Willis Makin Memprihatinkan: Sulit Bicara dan Berjalan
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Khloe Kardashian Jual Popcorn Sehat dan Tinggi Protein, Kok Malah Dikritik Ahli Gizi?
-
Cara Dapat Promo Popcorn XXI Hari Ini: Nonton Hemat Makin Seru!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!