Suara.com - Malaysia melaporkan ancaman virus Corona Covid-19 gelombang ketiga di bulan Oktober 2020.
Dilansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan negaranya saat ini memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengingatkan warganya untuk berjuang memutus rantai penularan.
"Saat ini kita sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19. Sekali lagi kita harus bekerja sama untuk memutus rantai penularan," ucap dia dalam cuitnya pada Kamis malam.
Malaysia mengalami peningkatan pandemi Covid-19 dalam dua pekan terakhir, dengan Kedah dan Sabah menjadi dua provinsi paling terdampak.
Pada Kamis, Kementerian Kesehatan Malaysia menginformasikan 375 kasus baru Covid-19 telah dalam 24 jam sehingga total infeksi mencapai 14.368.
Dengan tambahan data ini, kasus aktif melonjak menjadi 3.703.
Sabah terus berada di urutan teratas kasus Covid-19 dengan tambahan 271 kasus baru sehingga total jumlah kasus infeksi di negara bagian tersebut menjadi 3.291 kasus.
Selain itu, Malaysia juga mencatat 5 kasus kematian baru sehingga total menjadi 146.
Baca Juga: Dalam 24 Jam Terakhir, 200 Orang Meninggal karena Covid-19 di Rusia
Singapura Laporkan 44 Pasien Sembuh
Singapura mengumumkan 10 kasus baru Covid-19, sehingga total infeksi mencapai 57.859 kasus.
Sedangkan pada Jumat dini hari, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 44 pasien pulih dari Covid-19 sehingga total mencapai 57.668.
Selain itu, otoritas Singapura menjelaskan tidak ada tambahan kematian. Jumlah pasien meninggal dunia tetap 27 orang.
Selain itu, dua jalur pelayaran akan diizinkan untuk menawarkan kapal pesiar bagi penduduk Singapura mulai November, di bawah skema percontohan dengan protokol keselamatan.
Genting Cruise Lines 'World Dream akan mulai menawarkan kapal pesiar tersebut pada 6 November, sementara Quantum of the Seas dari Royal Caribbean International akan mulai berlayar pada bulan Desember, kata Badan Pariwisata Singapura (STB).
Berita Terkait
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah