Suara.com - Hari Cuci Tangan Sedunia dirayakan setiap 15 Oktober. Di masa pandemi seperti saat ini, cuci tangan pakai sabun merupakan langkah pertama mencegah infeksi Covid-19.
Organisasi nirlaba Save the Children Indonesia mengatakan, pandemi menjadi momentum tepat mengajarkan pentingnya cuci tangan pada anak-anak.
Erwin Simanunsong, Chief Program Operation Save the Children Indonesia mengatakan cuci tangan adalah pangkal hidup sehat dan produktif.
"Kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun dan air perlu dimulai dari usia anak-anak. Kebersihan diri membawa tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Artinya anak-anak akan lebih jarang absen di sekolah karena sakit seperti diare, disentri, kolera, muntaber. Sekolah pun tentu perlu menyediakan fasilitas air dan sabun untuk murid dan guru," ujar Erwin, dalam keterangan yang diterima Suara.com, Kamis (15/10/2020).
Erwin mengatakan kebisaan cuci tangan memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan risiko penyakit diare 30-48 persen
- Menurunkan risiko ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) hingga 20 persen
- Mengurangi penularan patogen terkait wabah seperti Kolera, Ebola, SARS dan Hepatitis E
- Mengurangi penyebaran resistensi antimikroba
- Salah satu penelitian menyatakan bahwa praktik cuci tangan pakai sabun di masa pandemi ini dapat mengurangi risiko infeksi COVID-19 sebesar 36 persen.
Save the Children Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan dalam sebuah koalisi delapan negara untuk mempromosikan kembali pentingnya cuci tangan pakai sabun di suasana pandemi ini melalui program Hygiene Behavior Change Coalition dan BISA (Better Investment for Stunting Alleviation) pada 15 Oktober 2020, seperti pendampingan kader di Jakarta Utara dan Kabupaten Bandung serta NTT, distribusi paket kesehatan dan edukasi terkait protokol COVID-19.
Save the Children sendiri melalui sebuah survei1 global mendapati 39 persen rumah tangga tidak memiliki sabun atau pembersih tangan, bahkan 1 dari 7 tidak memiliki atau mengakses air bersih (13 persen).
Secara global, 3 dari 10 orang tua dengan disabilitas dan 2 dari 5 laki-laki dewasa dengan disabilitas mengatakan mereka sangat tergantung pada layanan hantaran air ke rumahnya.
"Pemerintah terlibat dalam komitmen menguatkan budaya cuci tangan. Sektor swasta mempromosikan cuci tangan melalui kemitraan, lembaga donor meragamkan kontribusi yang meliputi penyediaan infrastruktur cuci tangan yang dapat diakses untuk semua orang dan promosi perubahan perilaku yang berkelanjutan. Lembaga-lembaga untuk berkomitmen memastikan adanya fasilitas cuci tangan di lingkungannya dan para periset mengidentifikasi praktek baik cuci tangan di berbagai latar belakang serta pembentukan kebiasaan cuci tangan berdasarkan bukti (evidence)," tambah Agnes Widyastuti, manager program Hygiene Behaviour Change Coalition Save the Children.
Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia 2020: Ingat Lagi Kapan Waktunya Harus Cuci Tangan!
Berita Terkait
-
Soal Keracunan MBG, Prabowo Ingatkan Guru Ajari Siswa Cuci Tangan: Virus-Bakteri Bisa dari Mana Saja
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien