Suara.com - Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovary syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang umum diderita perempuan di usia subur dan penyebab terganggunya siklus menstruasi.
Selain itu, PCOS juga dapat penyebab paling umum dari ketidaksuburan pada perempuan.
Dilansir Insider, kehamilan pada penderita PCOS bukanlah hal mustahil dan dengan pendekatan yang tepat, peluangnya mungkin cukup bagus.
Namun, penderita PCOS cenderung mengalami komplikasi tertentu selama kehamilan, salah satunya diabetes gestasional.
"Mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan hipertensi dalam kehamilannya," kata Nanette Santoro, MD, Ketua Obstetri dan Ginekologi E. Stewart Taylor di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado.
Terlepas dari komplikasinya, ada tiga cara umum penderita PCOS dapat meningkatkan peluang mereka untuk hamil:
Menurunkan berat badan yang berlebih
Santoro biasanya menyarankan pasiennya dengan PCOS untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu jika berat badan mereka lebih dari beberapa kilogram.
Hal ini mengacu pada sebuah studi yang menunjukkan bahwa penurunan, minimal, lima persen dari total berat badan dapat membantu beberapa perempuan mulai berovulasi lagi.
Baca Juga: Ibu Hamil Meninggal Jadi Berita Besar di Kapuas, Ternyata Ini Sebabnya
Konsumsi obat
Dokter mungkin akan meresepkan obat untuk merangsang ovulasi.
"Biasanya, saya langsung beralih dari pil ke obat untuk membantu mereka berovulasi," jelas Richard Legro, MD, Profesor Obstetri dan Ginekologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat di Penn State College of Medicine dan Penn State Health.
Clomiphene citrate (Clomid) dan letrozole (Femara) sering digunakan untuk merangsang ovulasi dan cukup berhasil.
Metode bayi tabung atau IVF
Jika obat tidak berhasil, masih ada pilihan metode bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF). Tehnik ini melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium, dibuahi oleh sperma di laboratorium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental