Suara.com - Kesehatan dan kesuburan perempuan sangat ditentukan dari asupan nutrisi yang didapat dari makanan. Sehingga tak jarang muncul pertanyaan, apakah diet aman untuk pasien sindrom polikistik ovarium atau PCOS?
Dokter spesialis gizi klinik dr. Juwalita Surapsari M. Gizi, Sp.GK menjelaskan, pada pasien PCOS sangat disarankan untuk berhati-hati dalam memilih sumber karbohidrat. Menurutnya, sebaiknya mengutamakan jenis karbohidrat kompleks dan hindari karbohidrat olahan.
"Karbohidrat olahan contohnya simpel sugar banyak ditambahkan pada minuman boba, kopi susu kekinian, minuman kemasan, cake, termasuk mie," jelasnya dalam webinar dari rumah sakit Pondok Indah, Rabu (14/10/2020).
Dalam memilih makanan sumber karbohidrat, Juwalita menyarankan untuk konsumsi yang bentuknya mendekati dengan alam. Seperti nasi, kentang, jagung, dan ubi. Ia juga mengatakan bahwa pasien PCOS sebaiknyak perbanyak konsumsi kacang-kacangan.
Sementara untuk kesuburan reproduksi perempuan harus lebih hati-hati lagi, lanjut Juwalita. Terutama jika diet yang dilakukan plant based atau hanya konsumsi sumber makanan nabati.
"Kalau terapkan plant based tidak optimal artinya tidak ada pengetahuan gizi mumpuni justru bisa menghilangkan nutrisi yang berperan untuk kesuburan. Karena kalau mau hamil pastikan status nutrisi baik, BMI normal," ujarnya.
Selain itu, juga harus memastikan tidak mengalami anemia. Agar tidak anemia, Juwalita mengatakan diperlukan kecukupan vitamin dan mineral. Sedangkan diet plant based yang tidak optimal seringkali menyebabkan kurangnya asupan zat besi dan vitamin b12.
"Padahal keduanya menunjang kesuburan. Kalau ada masalah tersebut ingin lakukan diet aman sebaiknya konsultasi dulu," pungkasnya.
Baca Juga: Rahasia Langsing Masyarakat Jepang: Jarang Minum Soda dan Sering Jalan Kaki
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan