Suara.com - Hingga kini pendidikan seksual dan reproduksi masih dianggap tabu di banyak masyarakat. Terlebih ketika bicara mengenai vagina, banyak orang menbicarakannya sembunyi-sembunyi.
Maka tidak heran jika banyak mitos yang salah terkait dengan vagina. Hal ini tentu bisa saja jadi berbahaya bagi kesehatan reproduksi masyarakat.
Dilansir dari Healthshots, berikut ini beberapa mitos tentang vagina yang masih banyak dipercaya.
Vagina Anda kendor jika Anda sering melakukan hubungan seks
Jumlah pria dan perempuan yang sama masih percaya bahwa berhubungan seks dapat melonggarkan vagina sepenuhnya salah! Ini bukan hanya asumsi, tetapi sering digunakan untuk mempermalukan orang karena preferensi seksual mereka.
Vagina memiliki elastisitas, yang menjadi rileks saat Anda terangsang, dan kemudian kembali ke bentuk dan ukuran normalnya. Namun, vagina bisa menjadi sedikit kendor seiring bertambahnya usia, dan pasca persalinan normal, tetapi ini pasti bukan karena keseringan berhubungan seks.
Gatal = infeksi
Rasa gatal di sana tidak selalu berarti Anda mengalami infeksi jamur. Gatal pada vagina bisa disebabkan oleh beberapa alasan lain, seperti kutu kemaluan, PMS, vaginosis bakteri, atau hanya karena iritasi yang disebabkan oleh produk yang Anda gunakan.
Jadi, lebih baik menemui dokter Anda untuk memastikan penyebabnya, sebelum minum obat yang dijual bebas.
Baca Juga: Saat Menua, 7 Perubahan Ini Bisa Terjadi pada Vagina Perempuan
Anda hanya bisa orgasme melalui hubungan intim
Ini sangat keliru. Orgasme tidak hanya terkait dengan hubungan seksual, itu dicapai melalui stimulasi klitoris Anda. Baik itu dirangsang dengan vibrator atau seks oral, Anda dapat mencapai O besar dengan mudah.
Jika Anda terkena PMS, vagina Anda akan menunjukkan gejalanya
Meskipun beberapa penyakit seperti gonore, herpes, atau sifilis akan menunjukkan gejala pada beberapa perempuan, sebagian dari mereka mungkin tidak menyadarinya.
PMS yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kemandulan atau kerusakan pada sistem reproduksi Anda. Jadi, sangat penting untuk menjalani tes PMS secara teratur, terutama jika Anda memiliki banyak mitra.
Vagina Anda membutuhkan produk khusus untuk pembersihan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda