Suara.com - Serangan jantung termasuk kondisi mematikan yang terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat. Kondisi ini disebabkan oleh adanya gumpalan darah.
Penyebab paling umum dari pembekuan darah adalah penyakit jantung koroner, suatu proses di mana arteri koroner tersumbat oleh timbunan kolesterol.
Dalam hal ini, lidah salah satu area tubuh yang bisa mendeteksi adanya masalah kesehatan. Anda perlu mewaspadai perubahan warna pada lidah.
Lidah yang berwarna merah dengan lapisan kuning bisa menandakan seseorang berisiko besar terkena penyakit jantung.
Para peneliti memeringatkan bahwa mikroorganisme yang bersembunyi di lidah bisa membantu mendiagnosis gagal jantung. Penelitian ini dilakukan oleh Dr Tianhui Yuan dari Rumah Sakit Pengobatan China Universitas Guangzhou.
Dr Yuan mengatakan bahwa pasien gagal jantung kronis memiliki tampilan lidah yang berbeda dengan orang tanpa penyakit tersebut.
"Lidah yang normal berwarna merah pucat dengan lapisan putih pucat. Pasien gagal jantung memiliki lidah merah dengan lapisan kuning dan akan berubah seiring dengan perkembangan penyakit," jelas Dr Yuan dikutip dari Express, Jumat (16/10/2020).
Studi mereka juga menemukan komposisi jumlah bakteri pada lapisan lidah juga berbeda antara pasien gagal jantung dan orang sehat.
Dalam sebuah penelitian dalam BMJ, telah menyelidiki gagal jantung, lidah tebal dan tomogram kranial yang abnormal.
Baca Juga: Shandy Aulia Ditegur Warganet karena Beri Bayinya Durian, Adakah Bahayanya?
Hipokalsemia kronis dapat menjelaskan gejala dan tanda lidah yang tebal. Selain itu, hasil CT-Scan kranial pada klasifikasi ganglia basal bilateral juga bisa menjelaskan kondisi ini.
"Patofisiologi gagal jantung adalah hipokalsemia kronis yang menyebabkan kardiomiopati dilatasi hipokalsemik dan gagal jantung," tuturnya.
Hipokalsemia ini menyebabkan penurunan kontraktilitas miokard, yang secara klinis kondisi ini bisa menyebabkan gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif pada hipokalsemia bersifat refrakter terhadap diuretik dan digitalis.
Di samping itu, hubungan mengenai mikroorganisme di lapisan lidah dengan fungsi jantung masih perlu dipelajari lebih lanjut.
Sementara itu, studi yang diterbitkan oleh European Society of Cardiology, menemukan bahwa pasien dengan penyakit jantung biasanya memiliki lidah yang merah.
Bakteri tertentu menciptakan kekebalan, tetapi ketidakseimbangan dalam hal ini dapat merangsang penyakit dan peradangan. Peneliti mengatakan peradangan dan respon imun juga memainkan peran kunci dalam gagal jantung.
Berita Terkait
-
Lawan Rambut Tipis! 10 Bahan Alami Ini Bikin Rambutmu Subur Kembali
-
Deddy Corbuzier Mendadak Hentikan Acara Goyang Lidah, Ada Apa?
-
Hengky Kurniawan Anggap Wajar Masyarakat Marah Akibat Ucapan Anggota DPR
-
Kulit Gosong Sehabis Turun Aksi? 5 Gel Lidah Buaya Ini Ampuh Kembalikan Wajah Cerah Alami
-
Ngerinya Gejala Gagal Jantung Fahmi Bo, Tubuh Bengkak sampai ke Kemaluan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Mengenal Konsep From Start Line to Coffee Line di Borobudur Marathon
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda