Suara.com - Shandy Aulia sering mengunggah perkembangan bayinya, Claire Herbowo melalui Instagram. Tak jarang pula Shandy Aulia menuai kritik dari warganet mengenai caranya mengasuh Claire.
Baru-baru ini Shandy Aulia mengunggah video anaknya belajar berjalan di usia 8 bulan menggunakan bantuan alat baby moon walker.
Shandy Aulia pun terdengar girang ketika melihat anaknya yang belum bisa menapak sempurna berusaha belajar jalan.
"It's go time my darling @missclaireherbowo #8monthsoldbabygirl #babysteps," tulis Shandy Aulia dalam unggahannya.
Karena itu, banyak warganet berpendapat anak Shandy Aulia belum siap berjalan, tetapi terkesan dipaksa oleh orangtuanya.
"Kakinya kelihatan belum napak,kasian sekali. Lebih baik merambat di dinding atau dorong-dorong kursi. Tapi, ini emaknya yang malah maksain untuk maju berjalan," kata @muhammadrafasaput.
"Terlalu berlebihan belum waktunya udah dipaksain," @mhilly.maranatha.
Umumnya, setiap anak pasti memiliki tahapan perkembangan yang berbeda-beda, termasuk tahapan berjalan. Beberapa anak mungkin sudah mulai bisa berjalan kurang dari 1 tahun, tapi ada pula yang baru bisa berjalan setelah usia di atas 1 tahun.
Berjalan adalah sebuah proses perkembangan yang penting bagi anak. Tapi, orangtua perlu memahami berbagai tahapan perkembang sebelum akhirnya anak bisa berjalan sendiri.
Baca Juga: Studi: Perempuan Muda dengan Serangan Jantung Lebih Mungkin Alami Kematian
Biasanya anak akan mulai dari belajar berguling, duduk, merangkak, merambat sampai akhirnya bisa berjalan sendiri.
Sebagian besar bayi dilansir dari Hello Sehat, mulai melakukan langkah pertamanya saat usia 1 tahun. Selanjutnya, bayi mulai bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pada usia 15 bulan.
Tapi, ada pula bayi yang baru bisa berjalan ketika usia 17 atau 18 bulan. Sehingga Anda tak perlu khawatir bila anak belum bisa berjalan hingga usia 1 tahun.
Sayangnya, kebanyakan ibu muda khawatir bila anaknya disebut telat berjalan bila masih merangkak dan merambat hingga usia 1 tahun.
Padahal Anda maupun orang lain tidak berhak mengatakan seorang anak terlambat berjalan. Karena, bisa jadi perkembangan anak dalam hal berjalan masih dalam tahapan normal.
Jika anak masih belum bisa berjalan sendiri tanpa bantuan, sedangkan usianya sudah menginjak 18 bulan. Dalam hal ini Anda baru bisa mengkategorikan anak terlambat berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental