Suara.com - Shandy Aulia kembali menjadi buah bibir warganet setelah membagikan video bayinya, Claire Herbowo, sedang makan buah durian.
Claire yang masih usia 8 bulan itu terlihat menikmati ketika menjilati buah durian yang disodorkan oleh Shandy Aulia.
"My durian baby girl @missclaireherbowo #8monthsoldbabygirl,'' tulis Shandy Aulia dalam unggahannya.
Sayangnya, unggahan Shandy Aulia memicu komentar warganet yang tak setuju dan memeringatkannya agar tak memberi buah durian pada bayi yang masih usia 8 bulan.
''Duhh, kasian pencernaannya entah baik atau tidak. Tapi, nggak tega aja lihatnya. Tapi, itu juga bukan anak kita guys, never mind,'' ujar @fanisa_briyan.
Pada dasarnya, semua buah bergizi dan mengandung vitamin serta mineral yang dibutuhkan Si Kecil. Tapi, memiliki buah untuk konsumsi bayi memang tidak boleh sembarangan.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan durian pada bayi?
Saat ini belum ada penelitian yang menemukan waktu yang tepat bayi atau balita mulai mengonsumsi durian. Sejauh ini, bayi boleh mengonsumsi makanan keluarga ketika usia 1 tahun.
Pada tahap ini, anak hanya bisa diberikan makanan keluarga yang bertekstur lembut dan empuk. Karena, mereka baru bisa menerima makanan yang bertektur lebih keras ketika usia 2-3 tahun.
Baca Juga: Studi: Rumah di Pinggir Jalan Bikin Pertumbuhan Paru Anak Terhambat
Jadi dilansir dari eng.len-med.com, Anda mungkin baru bisa memberikan durian pada anak setelah usia 2-3 tahun. Namun, Anda bisa mengenalkan rasa durian pada anak dalam porsi kecil, tidak berlebihan.
Ada baiknya Anda konsultasi dengan dokter sebelum memberikan makan durian pada anak. Karena, setiap anak mungkin memiliki kondisi yang berbeda.
Bayi di bawah usia 1 tahun tidak dianjurkan makan durian karena buah ini mengandung serat cukup tinggi. Menurut Badan Litbang Kementerian Pertanian, sekitar 3,5 gram daging buah durian mengandung 3,5 gram serat.
Selain itu, durian 3,5 gram juga mengandung 2,5 gram protein, 28 gram karbohidrat dan 3 gram lemak. Durian juga mengandung vitamin C, betakaroten serta beberapa mineral penting seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium dan kalium.
Konsumsi makanan berserat tinggi pada bayi juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.
Bayi tidak disarankan mengonsumsi durian karena kandungan gulanya yang tinggi, meski rasa buahnya tidak terlalu manis. Durian mengandung gula sederhana, sukrosa, fruktosa dan glukosa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien