Suara.com - Saat ini kasus virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat hingga capai jumlah 353 ribu orang. Sebanyak lebih dari 12 ribu orang telah meninggal dunia.
Sejauh ini, pemerintah dan para ahli telah gencar menyarankan semua orang untuk melakukan 3M selama pandemi virus corona, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Harapannya, orang bisa mencegah dan menekan penularan virus corona dengan melakukan aturan 3M dengan baik.
Sayangnya, kasus virus corona justru masih bertambah meski langkah 3M sudah gencar disuarakan. Di samping, banyak pula orang yang sudah memakai masker dan perkantoran yang membatasi jumlah karyawan masuk.
Menurut Tim Koordinator Relawan Satgas Covid-19, dr. Muhammad Fajri Addai, ada banyak faktor yang bisa meningkatkan penularan virus corona Covid-19. Bahkan sebagian besar orang mungkin tak menyadari faktor ini dalam beraktivitas sehari-hari.
Pertama, kata dr. Muhammad Fajri, lingkungan perkantoran atau aktivitas di ruangan tertutup yang kurang memerhatikan sirkulasi udaranya.
Itu dikarenakan, sambung dia, seseorang tetap berisiko tertular virus corona Covid-19 ketika beraktivitas di ruangan tertutup dengan banyak orang, meski sudah memakai masker.
"Ada banyak faktornya. Misalnya di kantor yang jelas nyata. Misal ada ruangan tertutup dan banyak orang beraktivitas. Lalu, kita sudah pakai masker. Tapi, itu udaranya resirkulasi, nah itu kan bisa ketularan," jelas dr. Muhammad Fajri Addai dalam webinar "Jibaku Tenaga Kesehatan dan Satgas Tangani Covid-19 di Lapangan," Jumat (16/10/2020).
Selain itu, dr. Muhammad Fajri juga menyoroti kebiasaan sebagian besar orang makan bersama dengan teman dekat, rekan kerja maupu keluarga karena merasa aman.
Baca Juga: Indonesia Peringkat Pertama Covid-19 di ASEAN, IDI: Bukan Kondisi Buruk
Padahal kebiasaan dan perasaan itulah yang bisa menempatkan seseorang pada risiko tertular maupun menularkan virus corona Covid-19 ke orang lain.
Apalagi aktivitas berkelompok sudah disebut sebagai salah satu cara penularan dan penyebaran virus corona Covid-19 paling mudah.
"Kedua makan, itu (penularan) yang paling mudah banget. Coba deh orang-orang mengingat pernah tidak makan bersama di kantor atau di rumah, pasti pernah," ujarnya.
Muhammad Fajri mengaku sering menemukan kondisi tersebut. Ia pun menegaskan bahwa kebiasaan itu bisa mempercepat penularan virus corona.
Di samping itu, seseorang mungkin tidak menyadari orang yang sedang makan bersamanya sudah terinfeksi virus corona tanpa gejala atau belum bergejala.
Karena, seseorang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin saja mengalami gejalanya setelah beberapa hari atau minggu sejak hari pertama tertular.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Lupakan Kesibukan! Ini Alasan Tradisi Makan Bersama Ala Nusantara Penting Bagi Kaum Urban
-
Maia Estianty Bongkar Cara Aging Gracefully di Tengah Kesibukan: Kuncinya Bukan Melawan Waktu!
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Pria untuk Aktivitas Outdoor, Wangi Maskulin Tanpa Bikin Pusing!
-
5 Mobil Bekas Paling Bandel untuk Pemakaian Harian, Siap Tempur Rute Rumah-Kantor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan