Suara.com - Minggu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mungkin menimbulkan kebingungan dengan pernyataan mereka yang tidak menganjurkan lockdown sebagai langkah utama dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Untuk meluruskan salah tafsir, sebenarnya WHO menegaskan gagasan bahwa lockdown hanyalah "salah satu dari banyak senjata" yang dapat digunakan untuk melawan virus corona.
Seperti yang dikatakan utusan khusus WHO untuk Covid-19, David Nabarro, bahwa lockdown "memberi Anda waktu untuk mengatur ulang, menyusun kembali, menyeimbangkan kembali sumber daya Anda". Demikian dilansir dari Medical Xpress.
Jadi, menurut WHO, lockdown tidak boleh digunakan sebagai strategi utama melawan Covid-19 secara lebih luas. Keputusan untuk memberlakukan lockdown pun harus dipertimbangkan dengan hati-hati, perlu dipertimbangkan dengan konsekuensi yang seringkali sangat signifikan.
Lantas strategi apa lagi yang harus kita fokuskan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19? Berikut empat taktik utama.
1. Pengujian, pelacakan kontak dan isolasi
Pilar utama dalam respons kesehatan masyarakat terhadap pandemi ini selalu pengujian, penelusuran kontrak, dan isolasi kasus. Ini telah menjadi pesan yang jelas dari WHO sejak awal.
Adalah penting untuk mengidentifikasi kasus dan memastikan mereka tidak menyebarkan virus. Saat mengidentifikasi kasus, perlu juga dicari tahu di mana dan oleh siapa mereka terinfeksi, sehingga petugas dapat mengkarantina siapa saja yang mungkin juga telah terpapar.
Tujuannya di sini adalah untuk menghentikan penularan virus dengan menjauhkan yang terinfeksi dari orang lain.
Baca Juga: UPDATE; Covid-19 di Kaltim Bertambah 94 Kasus
2. Menanggapi cluster
Menanggapi kelompok penyakit secara efektif dan tepat waktu juga sangat penting. Sebab lingkungan tertentu, seperti panti jompo, dapat menjadi tempat berkembang biak infeksi, dan betapa sulitnya mengendalikan kelompok ini begitu mereka mendapatkan momentum.
Membawa cluster di bawah kendali membutuhkan tindakan tegas, dan negara-negara yang telah berhasil memerangi virus telah menggunakan berbagai strategi untuk melakukannya. Vietnam menjadi salah satu contoh negara yang berhasil menerapkan poin ini.
3. Mendidik masyarakat
Elemen penting lainnya dari respons virus corona yang sukses adalah memberikan saran yang jelas kepada publik tentang cara melindungi diri mereka sendiri. Dukungan publik sangat penting, karena pada akhirnya perilaku individu yang memiliki pengaruh terbesar terhadap penyebaran virus.
Setiap orang di komunitas harus memahami pentingnya jarak fisik dan kebersihan yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?