Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk mewaspadai fenomena La Nina yang diprediksi terjadi beberapa bulan ke depan di tengah pandemi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan penanggulangan bencana alam tahun ini harus dilakukan dengan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19. Artinya, setiap tempat pengungsian diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan.
“Kondisi saat ini harus menyesuaikan dengan pandemi Covid-19. Dan kami ingin memastikan lokasi pengungsian yang digunakan dapat meminimalisir penularan Covid-19,” ujar Wiku dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi Satgas Covid-19, Jumat (16/10/2020).
Menurutnya, di lokasi pengungsian harus dipastikan masyarakat mendapatkan masker cadangan secara gratis, hand sanitizer, alat makan pribadi dan tempat evakuasi yang dirancang untuk menjaga jarak pengungsi. Dan harus ada petugas kesehatan di sekitar pengungsian.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta untuk seluruh pemerintah daerah, khususnya yang wilayahnya rawan bencana saat musim hujan, maka segera menyiapkan segala peralatan dan fasilitas sesuai protokol kesehatan.
“Ingat, protokol kesehatan merupakan langkah yang penting untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari Covid-19. Pemerintah daerah juga harus lakukan monitoring yang ketat termasuk testing dan tracing jika dibutuhkan di lokasi pengungsian,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bagi masyarakat yang mampu apabila memungkinkan agar dapat menghindari lokasi pengungsian, dan di tenda jika dalam kondisi terpaksa. Selain itu, manfaatkan tempat-tempat penginapan yang terdekat sebagai lokasi pengungsian.
Pemda juga diminta bersinergi dengan TNI, Polri serta masyarakat untuk menghindari klaster Pengungsian. Bagi daerah yang rawan bencana maka disarankan untuk koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
Baca Juga: Ngotot Buka saat Covid-19, Gym di Inggris Malah Dapat Rp 700 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!