Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih meminta pemerintah dan DPR RI untuk lebih bisa merangkul pimpinan-pimpinan masyarakat di tingkat bawah untuk mensosialisasikan vaksin Covid-19. Kalau misalkan edukasi tidak sampai ke tingkat bawah, ia khawatir usaha vaksinasi yang dilakukan akan sia-sia.
Daeng melihat pemerintah memang sudah merangkul segenap elemen bangsa untuk ikut sosialisasi kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat di tengah Covid-19. Namun ia melihat elemen bangsa yang yang dirangkul pemerintah dan DPR RI itu belum sampai ke tingkat bawah atau grass root.
"Itu ya perlu mungkin kita evaluasi bersama. Jadi barangkali kita sudah harus mulai merangkul yang memiliki grass root ke bawah," kata Daeng dalam sebuah diskusi daring, Jumat (16/10/2020).
Hal tersebut dianggapnya penting karena mungkin saja masyarakat di tingkat bawah tidak memiliki kepercayaan yang begitu tinggi kepada dokter atau pejabat sekalipun. Melainkan mereka lebih percaya kepada orang-orang uang dianggap menjadi pemimpin di daerahnya seperti kepala kampung dan sebagainya.
Daeng mendorong pemerintah dan DPR untuk turut merangkul pimpinan-pimpinan seperti itu agar bisa menjadi penyambung pesan kepada masyarakat di tingkat bawah.
Apalagi situasinya menjelang vaksinasi. Pemerintah dan DPR RI harus segera membentuk persepsi vaksinasi menjadi hal yang penting bagi masyarakat dan tidak kalah dengan kecepatan berita hoaks yang beredar soal vaksinasi.
"Ini harus kita lawan betul dengan informasi yang sampai ke akar rumput dan pakai bahasa mereka dan dipercaya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!