Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China mengatakan makanan beku yang terkontaminasi virus corona Covid-19 bisa menyebabkan infeksi.
CDC China mendeteksi dan mengisolasi makanan beku yang terkontaminasi virus corona dalam upaya melacak wabah virus di kota Qingdao.
Penemuan itu pertama kalinua di dunia yang menunjukkan kemungkinan virus corona ditularkan dari jarak jauh melalui makanan beku.
Awalnya dilansir dari Times of India, Senin (19/10) dua pekerja dermaga di Qingdao didiagnosis terinfeksi virus corona Covid-19 tanpa gejala pada September 2020. Tapi, hal itu menyebabkan 12 infeksi virus corona lain karena disinfeksi dan perlindungan tidak memadai.
Tapi, penyataan terbaru CDC tidak menunjukkan bukti kuat bahwa dua pekerja di Qingdao tertular virus corona dari kemasan makanan beku secara langsung. Jin Dong-Yan, seorang ahli virologi di Universitas Hong Kong, mengatakan mereka bukannya terinfeksi dari tempat lain lalu mencemari makanan yang dikonsumsi.
CDC mengatakan, tidak ada contoh yang ditemukan dari setiap konsumen yang tertular virus corona akibat kontak dengan makanan beku. Bahkan risiko tertular virus corona dari makanan beku sangat rendah.
Meski demikian, pekerja yang menangani, mengolah dan menjual produk makanan beku harus menghindari kontak langsung dengan produk yang bisa tercemar virus corona.
Selain itu, staf tidak boleh menyentuh mulut atau hidung sebelum melepas pakaian kerja yang mungkin terkontaminasi tanpa mencuci tangan dan harus melakukan tes secara teratur.
Sebelum temuan terbaru CDC, jejak genetik virus corona telah ditemukan dalam beberapa sampel makanan beku atau makanan kemasan. Tapi, jumlah virusnya rendah dan tidak ada virus hidup yang diisolasi.
Baca Juga: Duh, CDC China Sebut Kemasan Makanan Beku Bisa Tularkan Covid-19
Tapi, hanya virus corona Covid-19 hidup yang bisa menginfeksi orang. Sementara sampel yang mengandung virus mati juga bisa menunjukkan hasil positif untuk jejak virusnya.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Makanan Olahan untuk Menurunkan Berat Badan: Makanan Beku hingga Kalengan
-
Tragis! Pria Ini Tewas Tertikam Pisau Sendiri saat Berusaha Memisahkan Burger Beku
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah