Suara.com - Pandemi virus corona memaksa pegawai kantor dan anak sekolah melaksanakan Work From Home (WFH) dan sekolah dari rumah. Mau tak mau aktifitas pegawai dan anak sekolahan di depan gadget seperti komputer, laptop, notebook, dan tab bahkan smartphone menjadi makin tinggi di rumah. Hal ini memungkinkan seseorang untuk terserang tech neck yaitu gejala nyeri leher, nyeri punggung, nyeri punggung atas dan kaku, kejang otot, nyeri bahu, hingga sakit kepala. Kalau Anda mengalaminya di rumah, berikut adalah cara mencegah gejala nyeri leher selama sekolah dan work from home.
CEO USA Sport Therapy, Mattew Cooper mengatakan Tech Neck terjadi karena posisi tubuh secara tak sadar mengalami ketegangan saat melihat layar dalam waktu lama. Cara mencegah nyeri leher itu adalah sebagai berikut:
- Memilih Kursi dan Meja Kerja yang Tepat
Di rumah, alih-alih menyedikan kursi dan meja kerja ala kadarnya, Mattew Cooper menghimbau agar kita menyiapkan kursi kerja yang tepat untuk menghindari cidera. Disarankan agar mengundang atau bertanya ke ahli terapi dan dokter terapi saat hendak membeli atau memilih kursi dan meja kerja. Kalau sudah kejadian, disarankan untuk melakukan cek up kondisi tubuh secara berkala ke ahli terapi dan dokter rehabilitasi. - Perhatikan Postur Tubuh
Mattew Cooper menyarankan agar duduk dengan bahu menempel punggung kursi. Disarankan pula agar meletakkan keyboard di pangkuan untuk mencegah dagu dan bahu terangkat ke depan. Kebanyakan orang membungkuk di atas meja untuk mengetik. Hal ini yang menjadi penyebab utama tech neck. - Istirahat Tiap 30 Menit
Mattew Cooper menyarankan agar kita istirahat tiap tiga 30 menit agar tubuh tetap sehat. Lebih bagus lagi bisa istirahat sampai satu jam. Saat istirahat, disarankan agar melakukan peregangan pada tubuh terutama tubuh bagian atas. - Lakukan Peregangan
Sering melakukan peregangan sangat bermanfaat untuk mencegah kram. Darah bisa tetap mengalir lancar, dan mencegah otot serta persendian menjadi kaku. Mattew Cooper menyarankan agar peregangan dilakukan satu jam sekali dengan cara duduk tegak di atas kursi lalu tangan direntangkan dan ditarik ke belakang tubuh kemudian bawa telapak tangan ke bahu tubuh dengan posisi telapak tangan terbuka secara menyilang. Bahu dan otor tangan akan ketarik. Kemudian lipat dagu ke depan dada. Di samping itu, disarankan pula agar kita mengatue pernapasan. Tarik nafas secara mendalam lalu keluarkan pelan-pelan untuk merilekskan tubuh.
Demikian cara mencegah gejala nyeri leher selama sekolah dan work from home. Jaga kesehatan selalu dengan langkah-langkah sederhana di atas sebelum terjadi masalah fatal.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
-
Cara Menulis Kritik Pemerintah di Twitter Agar Tak Ditangkap Polisi
-
Syarat dan Cara Mendaftar Program Kartu Prakerja Gelombang 11
-
Sering Dilakukan, Berikut 6 Kesalahan Menggunakan Hand Sanitizer
-
Syarat Visa Jepang untuk E-Paspor dan Paspor Biasa
-
Masih Dibuka, Simak Cara Mendapatkan dan Pendaftaran BLT UMKM
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025