Suara.com - Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio mengungkap bahwa ternyata suara orang terdekat yang memberi penghiburan dan semangat bisa dapat membangkitkan hormon positif bagi pasien Covid-19. Hal itu baru diketahuinya setelah membaca dari penelitian terbaru, yang mengungkap suara bisa bangkitkan hormon positif. Sementara, penelitian lama menjelaskan dengan sentuhan mampu membangkitkan hormon positif.
“Suara ini ternyata bisa bangkitkan hormon positif, dan manfaatnya banyak. Tapi bukan asal suara. Melainkan suara dari orang yang dikasihi. Ketika diperdengarkan suara itu, pasien Covid-19 akan merasa lebih baik,” ujar Edward dalam pernyataannya seperti dikutip dari laman Satgas Covid-19, Selasa (20/10/2020).
Tak hanya itu, Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menambahkan pasien Covid-19 itu perlu mendapatkan pendampingan psikologis, agar bisa mengeluarkan pikiran negatif atau kekhawatiran dengan ketidaknyamanan. Ia menyebut pendampingan ini dengan istilah psikologi sosial, yakni membantu mereka mengutarakan tujuan jangka pendek dan positif.
Dia juga membeberkan untuk menjaga kesehatan mental bisa dengan menggunakan rumus 3K, yaitu pertama, kaji informasi lalu kelola emosi, serta kembangkan sumber daya. Ketiganya perlu dilakukan selama pandemi.
“Jadi kalau membantu orang lain, dengan mendoakan orang lain jadikan saya lebih baik, ya lakukan itu. Kalau stres sebenarnya karena nggak melihat sumber daya di sekeliling kita. Hanya fokus pada penyesalan. Jadi kita harus lihat sumber daya yang lainnya juga,” kata dia.
Sementara, penyintas Covid-19 Singgih Wiryono menyepakati bahwa support system keluarga besar sangat berpengaruh untuk membuat pasien cepat sembuh, terutama peran istrinya yang tak pernah bosan dalam memberikan perhatian terhadap dirinya hingga akhirnya bisa terbebas dari Covid-19.
“Iya, saya sepakat bahwa keluarga memang menjadi pengaruh besar buat saya. Sehingga saya dapat bisa cepat sembuh dan melawan penyakit virus corona. Dan virus ini memang nyata, maka masyarakat harus mentaati protokol kesehatan, agar tidak terpapar Covid-19,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak