Suara.com - Beras merah dianggap lebih baik daripada beras putih lantaran mengandung lebih banyak serat, protein, dan antioksidan alami. Biasanya, beras merah dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti obesitas, diabetes, ataupun kolesterol tinggi. Tapi sebenarnya siapapun bisa mendapat manfaat kesehatan dari mengonsumsi beras merah, termasuk ibu hamil.
Dikutip Alodokter, berikut ragam manfaat beras manfaat beras merah untuk ibu hamil.
1. Sebagai sumber energi
Saat hamil, seseorang umumnya akan mudah lelah lantaran harus selalu beraktivitas dengan membawa janin. Nah, beras merah ini juga bisa menjadi sumber energi dari protein yang baik untuk ibu hamil.
2. Mengontrol berat badan selama hamil
Mengalami pertambahan berat badan saat hamil adalah hal normal. Namun, bila mengalami kenaikan bobot tubuh berlebihan, tentu tidak baik untuk ibu hamil. Nah, dengan konsumsi beras merah, pertambahan berat badan yang berlebihan ini bisa dicegah.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Beras merah terkenal dengan kandungan antioksidannya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, beras merah baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Antioksidan yang terkandung dalam beras ini juga mampu menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan penyakit pada ibu hamil dan janin. Selain itu, antioksidan juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh selama hamil, mencegah terjadinya preeklamsia, serta menurunkan risiko terjadinya gangguan pada tumbuh kembang janin.
4. Mencegah anemia defisiensi zat besi
Anemia atau kurang darah karena kekurangan pasokan zat besi merupakan masalah kehamilan yang sering terjadi. Untuk mencukupi kebutuhan zat besi selama hamil, Ibu hamil dianjurkan rutin minum vitamin prenatal dan mengonsumsi makanan sumber zat besi, seperti beras merah.
5. Menjaga kesehatan saluran cerna
Dalam 100 gram (±2 centong) beras merah setidaknya mengandung 11 gram serat. Ini sudah memenuhi hampir setengah dari kebutuhan serat harian ibu haumil. Serat sangat dibutuhkan saat hamil untuk menjaga kesehatan saluran cerna, dan membantu terhindar dari sembelit yang kerap dialami oleh ibu hamil,
6. Mengontrol kadar gula darah
Beras merah merupakan makanan dengan indeks glikemik yang rendah. Artinya, dengan mengonsumsi beras merah setiap hari, kadar gula darah ibu hamil yang bisa terkontrol dengan baik. Dan ini dapat mengurangi risiko terjadinya diabetes gestasional.
7. Menurunkan risiko mengalami kram kaki
Kram kaki merupakan keluhan umum yang dialami hampir oleh semua ibu hamil. Hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan kalium. Kram kaki dan bengkak akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman untuk melakukan aktivitas. Nah, untuk menghindarinya, ibu hamail bisa mengonsumsi beras merah secara rutin. Dibandingkan beras putih, beras merah mengandung jauh lebih banyak kalium sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber asupan kalium.
Baca Juga: 13 Gerakan untuk Mempercepat Persalinan pada Ibu Hamil
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah