Suara.com - Seringkali orang menganggap remeh pusing yang timbul di kepala. Sebagian dari mereka menganggap bahwa pusing itu akan hilang dengan sendirinya.
Tapi, jika muncul pusing di kepala juga harus diwaspadai sebagai gejala umor otak.
Ada beberapa tanda peringatan khusus yang dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang lebih serius.
"Sekitar lima puluh persen orang yang didiagnosis dengan tumor otak mengeluh bahwa sakit kepala yang terus-menerus adalah salah satu gejala pertama yang mereka alami saat mengunjungi dokter umum," kata Sanj Bassi, Konsultan Ahli Bedah Saraf di London Neurosurgery Partnership di Harley Street Clinic, HCA Healthcare UK.
Bassi juga menjelaskan mekanisme kanker yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Dia memaparkan, dengan tumor otak, sakit kepala tidak disebabkan oleh tumor itu sendiri, karena otak tidak memiliki reseptor rasa sakit.
Hal itu melainkan disebabkan oleh tumor yang menekan pembuluh darah sensitif dan saraf di dalam otak, menyebabkan pembentukan -up tekanan.
"Nyeri juga bisa disebabkan oleh tumor yang menghalangi aliran cairan serebrospinal di otak."
Oleh karena itu, seperti dikemukakan Bassi, jika seseorang menderita tumor otak, sakit kepala yang dideritanya biasanya sangat berbeda dengan sakit kepala biasa karena sering disertai gejala lain.
Baca Juga: Tom Parker The Wanted Idap Glioblastoma, Dilaporkan Tidak Bisa Dioperasi
Sakit kepala yang terkait dengan tumor otak biasanya memburuk di pagi hari, terutama saat orang pertama kali bangun, kata Bassi.
"Karena sakit kepala akibat tumor otak sering kali disebabkan oleh penumpukan cairan serebrospinal di otak, intensitasnya dapat berkurang saat seseorang berdiri dan cairan serebrospinal mulai mengalir atau diperburuk dengan batuk, membungkuk, atau berteriak," kata dia.
Sebagai perbandingan, sakit kepala biasa, umumnya akan jauh lebih pendek dan ringan serta dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas, kata Bassi.
Ia menjelaskan, sakit kepala jenis ini juga memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, seperti infeksi, kurang tidur atau mabuk.
Selain itu, sakit kepala yang disebabkan tumor otak cenderung memburuk dari waktu ke waktu dan dapat menyerupai migrain atau sakit kepala tegang dengan rasa sakit yang tumpul atau nyeri berdenyut yang terus-menerus, kata Bassi.
Sakit kepala yang disertai muntah berulang kali, perubahan ingatan atau kepribadian, kelemahan otot baru atau gangguan bicara dan penglihatan bisa jadi merupakan pertanda sesuatu yang lebih serius sehingga harus langsung memeriksakan diri ke dokter, ”tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan