Suara.com - Meski terlihat sepele, sakit gigi bisa sangat menyebalkan membuat penderitanya susah makan dan susah tidur akibat pusing kepala atau gusi yang berdenyut. Itulah mengapa pentingnya untuk menjaga kesehatan gigi.
Selain memastikan kebersihan gigi, ternyata ada beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi dan dihindari karena akan mudah merusak gigi jika dikonsumsi terlalu sering. Dilansir dari, Healthline, Senin (26/10/2020) berikut ini beberapa di antaranya.
1. Permen asam
Permen asam memang tidak disarankan demi kesehatan mulut. Ini karena zat asam akan lebih keras merusak gigi Anda. Selain itu teksturnya yang lengket, cenderung akan menempel di gigi dalam waktu lama dan menyebabkan kerusakan.
Jika mendambakan makanan manis, baiknya mengonsumsi cokelat yang bisa dikunyah dan lebih mudah dibersihkan.
2. Roti
Coba berpikir lagi jika untuk mengonsumsi roti, karena saat masuk ke mulut, air liur akan lebih cepat memecah pati menjadi gula, ditambah roti ini akan berubah lengket dan menempel di celah gigi.
Sifat itulah yang membuat gigi jadi mudah berlubang. Jika ingin makan karbohidrat carilah sumber alami dan bukan produk olahan, seperti gandum yang mengandung lebih sedikit gula dan tidak mudah dicerna, sehingga kenyang lebih lama.
3. Jeruk
Baca Juga: Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?
Meski kaya vitamin C, tapi kandungan asam dari buah ini bisa mengikis enamel, dan membuat gigi jadi lebih rentan mengalami kerusakan. Ditambah rasa asam dari jeruk bisa menyebabkan sariawan. Jika Anda harus rutin mengonsumsinya, maka konsumsi secukupnya, setelahnya berkumur atau bilas dengan air.
4. Es
Meski es batu hanya terdiri dari air, bukan berarti Anda bisa seenaknya mengunyah es batu. Menurut American Dental Association mengunyah makanan keras akan berakibat pada rusaknya enamel dan berisiko membuat gigi retak, atau patah.
5. Keripik kentang
Rasanya yang renyah kerap membuat banyak orang ketagihan. Sayangnya seperti rotI, keripik kentang juga mengandung pati yang akan berubah menjadi gula jika terselip di antara gigi, dan jadi makanan favorit bakteri hingga menyebabkan plak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia