Suara.com - Tanggal 29 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day.
Hari peringatan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia agar lebih peduli mencegah, merawat dan mendukung para penderita stroke.
Stroke adalah kondisi di mana seseorang mengalami gangguan aliran darah di otak, dan pada umumnya menyerang orang dewasa atau lansia di atas 60 tahun.
Tapi bisakah stroke juga menyerang anak muda? Jawabannya, bisa.
Entah karena adanya sumbatan di aliran darah sehingga pasokan darah ke otak jadi terhambat atau karena adanya pendarahan, dokter spesialis saraf dr. Herianto, Sp.S menjelaskan perbedaan stroke pada orang dewasa dan anak muda terletak pada faktor risiko yang menyebabkan stroke terjadi.
Kategori anak muda di sini adalah mereka yang berusia di antara 17 hingga 35 tahun.
"Risiko stroke pada anak muda dan orangtua memang berbeda, tidak sepenuhnya sama. Pada prinsipnya sebagian dari proses yang menyebabkan stroke pada orang tua bisa juga terjadi pada anak muda, walaupun dengan proporsi yang lebih kecil," ujar dr. Herianto, Rabu (28/10/2020).
Maka saat anak muda mengalami stroke, biasanya dokter akan mengevaluasi faktor risiko tidak sama dengan kasus stroke di usia dewasa atau lansia, yang kebanyakan disebabkan penyempitan pembuluh darah atau disebut aterosklerosi.
"Faktor risiko utama yang pada umumnya penyebab stroke pada orang dewasa atau lansia seperti diabetes, kolesterol, darah tinggi, kemudian adanya pola hidup sedentary (kurang aktivitas fisik) dan kurang olahraga," jelas dr. Herianto.
Baca Juga: Terungkap! Gangguan Mental yang Dialami Anak Muda saat Pandemi, Apa saja?
Sedangkan faktor risiko stroke pada anak muda cenderung tidak biasa, seperti kelainan pembuluh darah atau adanya kelainan pembentukkan pembuluh darah yang didapat dari genetik atau bawaan sejak lahir.
"Kelainan genetik menyebabkan proses yang menyebabkan perkembangan jaringan ikat pada pembuluh darah jadi abnormal (tidak normal," terang dr. Herianto.
Beberapa kasus ditemukan, mereka yang mengonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba bisa juga mengalami stroke.
Kejadian stroke ini terjadi akibat peradangan di pembuluh darah karena menggunakan obat-obatan yang tidak semestinya.
"Makanya stroke pada usia muda ini, meskipun proporsinya tidak sebanyak pada usia dewasa, tetapi implikasi jangka panjangnya yang jauh lebih berat, karena perjalanan hidup masih panjang, sosial ekonomi psikologis juga berat, ini yang harus perlu perhatian bersama," terang dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD itu.
Gejala stroke pada anak muda
Karena sama-sama menyerang otak, maka gejala stroke yang dialami orang dewasa, lansia maupun anak muda tidak ada bedanya.
Di mana terjadi kesulitan bicara tiba-tiba, tidak bisa bergerak secara mendadak di satu sisi, dan kesadaran menurun mendadak adalah sederet gejala stroke yang patut diwaspadai.
"Waspada inilah gejala stroke mendadak, tadi malam sehat paginya kok udah muncul gejala seperti itu. Penanganannya harus segera dibawa ke UGD terdekat, yang kita ketahui bersama ini stroke pada fase akut," jelasnya.
"Pada prinsipnya stroke suatu kondisi dimana terjadi gangguan otak yang mendadak, tadinya sehat tiba-tiba sakit," tutup dr. Herianto.
Berita Terkait
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
5 Mobil Bekas Murah Irit Bensin dan Jarang Masuk Bengkel, Cocok untuk Pemula
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan? Ini 3 Link Aktif DANA Kaget untuk Diklaim
-
Bedah Tuntas Kontroversi Rahayu Saraswati: 4 Poin Viral yang Berujung Mundur dari DPR
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!