Suara.com - TikTok menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat hampir di semua usia, tak terkecuali anak-anak. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, banyak pengguna TikTok membuat berbagai tantangan yang bisa diikuti untuk mengisi kesibukan selama berada di rumah saja.
Tapi tanpa disadari, hal tersebut membuat justru bisa memiliki efek negatif bagi para penggunanya. Inilah yang menimpa seorang ibu asal Filipina yang menceritakan kisahnya di Facebook.
"No more TikTok for Freya", begitulah ia mengawali tulisannya. Ibu ini memperingatkan orangtua lain tentang penggunaan aplikasi berbagi video oleh anak-anak mereka dan risiko saat mereka mengikuti tantangan TikTok yang berbahaya.
Dalam unggahannya minggu lalu, Jumat (23/10/2020), ibu bernama Mara Ordinario tersebut menjelaskan bagaimana dia menemukan putrinya dengan bekas tali di lehernya. Putrinya yang bernama Freya itu hampir menggantung dirinya untuk mengikuti sebuah video yang ia lihat di TikTok.
"Dia melihat video seorang anak yang menggantung dirinya sendiri dan kemudian dia mencoba mengikutinya menggunakan kabel tarik tirai Venesia di kamar kami. Dia melilitkan lehernya 3 kali lalu melompat," tulis Ordinario seperti dilansir dari Asia One.
Karena terkejut, Ordinario pun menanyakan anaknya apa yang dia lihat di video. Gadis itu menjawab dalam bahasa Filipina, "Lehernya dibungkus dengan tali dan kemudian anak itu menjadi hantu," katanya.
"Anak saya yang tidak bersalah berusia 4 tahun hampir kehilangan nyawanya," jelasnya lagi.
"Syukurlah saya ada di sana saat itu terjadi. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana jika aku tidak ada di sana saat itu? Bagaimana jika saya pergi ke toilet? Bagaimana jika saya keluar untuk membeli sesuatu?," ungkap Ordinario lagi.
Untuk itulah, ia memperingatkan orangtua lain yang anaknya mungkin terpapar video TikTok berbahaya yang sama, dan mendesak mereka untuk mengawasi anak-anak mereka, terutama jenis konten yang mereka konsumsi secara online.
Baca Juga: Girang Dapat Iphone dari Mesin Capit Boneka, Tapi Endingnya Bikin Nyesek
"Anak perempuan saya yang berusia 4 tahun hampir kehilangan nyawanya karena beberapa video Tiktok yang bodoh. Itulah mengapa para orangtua, mohon, perhatikan anak-anak Anda serta apa yang mereka tonton," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online