Suara.com - Sebuah studi baru menemukan, jumlah antibodi anti-SARS-CoV-2 lebih tinggi pada pria yang lebih tua dan membutuhkan rawat inap akibat virus corona Covid-19.
Para ilmuwan telah menemukan pria yang lanjut usia dan menjalani rawat inap di rumah sakit akibat Covid-19 memiliki tingkat antibodi plasma yang lebih tinggi dan bisa melindungi diri dari penyakit tersebut.
Plasma ini merupakan komponen darah yang bisa membantu mengobati penyakit pada orang lain. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Clinical Investigation adalah langkah pertama untuk memastikan terapi plasma darah efektif dalam mengobati virus corona.
Saat ini para ilmuwan masih terus mencari vaksin yang efektif melawan virus corona Covid-19. Perawatan yang tepat sangat penting untuk menurunkan risiko kematian pasien.
Tapi melansir dari Medical News Today, penelitian menunjukkan hanya sedikit perawatan yang efektif melawan virus corona Covid-19.
Selain itu, penelitian besar oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa remdesivir termasuk pengobatan paling menjanjikan untuk virus corona Covid-19.
Salah satu pengobatan yang mungkin efektif adalah terapi antibodi melalui infus plasma penyembuhan. Terapi antibodi ini bekerja dengan memasukkan plasma orang yang sudah sembuh dari infeksi ke orang yang sedang terinfeksi.
Penelitian menunjukkan, cara ini mungkin efektif dalam mengobati pasien virus corona Covid-19. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan awal ini.
Supaya penelitian ini bisa dilanjutkan, para ilmuwan membutuhkan pengetahuan yang lebih besar mengenai susunan plasma darah untuk proses terapi tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan MIT Rancang Masker Jaring Tembaga yang Bisa Bunuh Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi