Suara.com - Jika Anda sedang menikmati liburan long weekend akhir Oktober 2020, menerapkan protokol kesehatan adalah kewajiban yang harus Anda lakukan, terlebih jika pergi ke lokasi wisata. Jangan sampai saat di luar rumah atau sepulangnya dari liburan Anda malah terinfeksi virus corona penyebab sakit Covid-19.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika Anda terinfeksi Covid-19 sepulang dari liburan? Mengutip situs Centers for Disease Control and Prevantion (CDC), Kamis (29/10/2020) ini yang harus Anda lakukan.
Tetap di rumah dan lakukan tindakan pencegahan, seperti hindari kontak dengan orang lain sampai Anda merasa aman untuk mengakhiri isolasi rumah. Isolasi biasanya dilakukan selama 14 hari, ini adalah waktu inkubasi yang diperlukan virus SARS CoV 2 menginfeksi tubuh sampai menimbulkan gejala.
- Jangan bepergian saat Anda sakit, atau sebaiknya tidak pergi ke luar rumah.
- Jika Anda kemungkinan terinfeksi Covid-19, Anda harus tahu jika kebanyakan orang bisa sembuh dan pulih tanpa perawatan medis, selama Anda memastikan sistem imun tetap baik.
- Fasilitas telemedicine (konsultasi online) bisa digunakan untuk tetap terhubung dengan dokter Anda. Sebelum pergi ke rumah sakit pastikan lebih dulu menghubungi dokter atau UGD jika Anda kemungkinan terinfeksi Covid-19.
- Saat Anda mengalami gejala berat, seperti sesak napas maka segeralah meminta penanganan medis.
- Apabila terpaksa Anda harus bertemu orang lain, lakukan tindakkan pencegahan tambahan untuk melindungi mereka, seperti memakai masker, menjaga jarak minimal 2 meter, dan minta orang tersebut untuk melakukan hal yang sama.
Catatan, beberapa gejala yang patut diwaspadai dan harus segera menghubungi tim medis, saat Anda sedang menjalani isolasi mandiri di rumah
- Sesak napas.
- Nyeri atau tekanan terus menerus di dada.
- Merasa linglung atau bingung.
- Tidak bangun dari tidur atau tidak bisa tertidur beberapa hari.
- Bibir dan wajah kebiruan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional