Suara.com - Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, menyebut Pemerintah telah membuat kebijakan yang lucu. Sebab sektor pariwisata didorong di tengah merebaknya virus corona.
Pandu mengatakan cara yang harus dilakukan pemerintah adalah dengan membuat libur panjang bagi masyarakat. Dengan demikian banyak orang yang pergi berlibur di luar rumah.
"Harusnya enggak usah dikasih liburan. Liburan cuma dua hari, ya dua hari. Ini malah ditempel-tempelin biar panjang kan lucu," ujar Pandu saat dihubungi, Kamis (29/10/2020).
Selain itu, di satu sisi pemerintah juga gencar meminta agar masyarakat tidak ke luar rumah. Namun kebijakannya malah membuat orang pergi berlibur.
"Kan lucu, satu pihak pemerintah menyarankan tinggal di rumah, mengingatkan ada potensi peningkatan kasus, tapi kebijakannya mendorong pariwisata," jelasnya.
Ia pun menyebut imbauan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun saat liburan tak menjamin kasus corona tak akan naik.
"Siapa yang jamin? enggak bisa dijamin. Kan kemarin bukti dua kali liburan panjang begitu (ada kenaikan kasus). Dah terjadi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah