Suara.com - Meski sejak awal pandemi masker telah dianjurkan untuk mengurangi penyebaran virus corona, tapi masih ada saja yang tidak percaya mengenai efektivitasnya.
Kini sebuah studi baru di Massachusetts menemukan bahwa memakai penutup wajah mengakibatkan penurunan kasus virus corona di antara petugas kesehatan karena infeksi meningkat di komunitas sekitarnya. Studi ini menambah panjang penelitian yang telah ada sebelumnya.
"Kami menemukan manfaat yang jelas pada penyamaran universal untuk mencegah penyebaran infeksius di lingkungan kerja," kata peneliti Dr Stefanos Kales. Dia adalah kepala divisi kedokteran pekerjaan dan lingkungan di Cambridge Health Alliance (sistem kesehatan komunitas yang berafiliasi dengan Harvard) dan seorang profesor di Harvard Medical School.
Dilansir dari Health24, untuk penelitian tersebut, para peneliti membandingkan tingkat kasus Covid-19 antara Cambridge Health Alliance (CHA) dan penduduk Massachusetts dari 17 Maret hingga 6 Mei. CHA mulai membutuhkan masker pada 26 Maret.
Penggunaan masker secara universal dilakukan selama masa meningkatnya infeksi di sistem perawatan kesehatan dan komunitas.
Setelah kebijakan diberlakukan, infeksi di antara petugas layanan kesehatan menurun tajam, sementara infeksi komunitas terus meningkat hingga puncaknya pada 20 April.
Sebelum mewajibkan masker, tingkat infeksi meningkat hampir sama dalam sistem perawatan kesehatan dan populasi negara bagian, studi menemukan.
Laporan tersebut diterbitkan pada 21 Oktober di Occupational Medicine.
"Temuan kami menunjukkan bahwa kebijakan penyamaran universal harus diterapkan dan dipertahankan dalam pengaturan perawatan kesehatan serta dalam bisnis dalam ruangan ketika jarak fisik dan ventilasi mungkin tidak memadai," tambah Kales dalam rilis berita CHA.
Baca Juga: Videografis: Panduan Menyusui Ibu yang Terinfeksi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan