Suara.com - Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 (Satgas Covid-19) Cianjur melakukan sidak ke sejumlah tempat wisata untuk melakukan tes cepat (rapid test)
Dilansir ANTARA, tes cepat dilakukan terhadap 70 orang wisatawan yang datang ke sejumlah obyek wisata di Cianjur, dengan hasil negatif nonreaktif. Tes cepat dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan wisatawan yang datang tidak membawa virus corona.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Minggu (1/11/2020), mengatakan tim gugus tugas COVID-19 yang melakukan tes cepat di sejumlah obyek wisata di kawasan Puncak-Cipanas, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya yang terbawa atau dibawa wisatawan selama berlibur ke wilayah tersebut.
"Tes cepat atau rapid test dilakukan tim gugus tugas di obyek wisata Savilage-Puncak dan di obyek wisata Little Venis di Perumahan Kota Bunga-Cipanas, terhadap 70 orang wisatawan yang dilakukan secara acak dengan hasil nonreaktif," katanya.
Upaya tersebut, ungkap dia, sebagai langkah cepat untuk mengembalikan Cianjur ke zona rendah penyebaran karena sebagian besar pasien positif yang saat ini menjalani perawatan di vila khusus dan rumah sakit, rata-rata memiliki riwayat perjalan dari wilayah zona merah.
Pihaknya berharap selama libur panjang, tidak terjadi angka penularan dan angka pasien
positif terus menurun dan membaik. Pasalnya hingga saat ini, ungkap dia, ruangan isolasi di Vila Ciherang, Kecamatan Pacet, yang khusus merawat pasien positif COVID-19 Cianjur, sudah penuh, sehingga perlu penambahan ruangan.
"Untuk vila khusus, sejak beberapa hari terakhir diberlakukan sistem antrean karena banyak temuan pasien positif sebelum libur panjang. Kami sudah mengajukan penambahan ruangan sebanyak 60 ruangan, sehingga ruangan yang tersedia dapat mencukupi untuk penanganan atau isolasi bagi pasien positif," katanya.
Sementara Kordinator lapangan Tim Gugus Tugas COVID-19 Cianjur, Rahmat Memet, mengatakan hingga sore menjelang sejumlah tim melakukan tes cepat di dua titik obyek wisata yang dinilai ramai dikunjungi wisatawan seperti wisata alam Savilage-Puncak dan Little Venis-Cipanas, dengan hasil tidak ditemukan wisatawan yang reaktif.
Baca Juga: Isi Kegiatan saat Pandemi di Trek Sepeda Kolong Tol Becakayu
"Hari terakhir libur panjang, sesuai petunjuk gugus tugas, kami menggelar tes cepat untuk mengetahui kondisi kesehatan wisatawan yang datang, sebagai upaya memutus rantai penyebaran. Dari dua titik pelaksanaan tes cepat, tidak ditemukan wisatawan yang reaktif," katanya.
Berita Terkait
-
Kecantikan Tersembunyi: Menyisir Canyon dan Air Terjun Cikondang
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Viral Kurir Antar Paket MBG untuk Siswa SD Lewat Jalan Rusak
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah