Suara.com - Hampir sembilan bulan, virus corona Covid-19 masih bertambah setiap harinya di Indonesia. Berbagai protokol kesehatan seperti penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, hingga melakukan disinfeksi selalu diimbau oleh pemerintah.
Melalui buku saku pencegahan infeksi virus corona Covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia membagikan berbagai protokol pencegahan infeksi virus corona Covid-19, salah satunya cara penggunaan disinfektan.
"Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk menghambat atau membunuh mikroorganisme (misalnya pada bakteri, virus dan jamur kecuali spora
bakteri) pada permukaan benda mati, seperti lantai, furniture, dan ruangan," catat Tim Satgas dalam buku saku tersebut.
Menurut Satgas, untuk melakukan disinfeksi pada berbagai permukaan, Anda harus memperhatikan berbagai hal, antara lain:
- Baca petunjuk penggunaan disinfektan pada label agar produk dapat digunakan dengan efektif dan aman.
- Hindari paparan kulit langsung karena disinfektan tidak digunakan pada kulit maupun selaput lendir. Paparan disinfektan pada kulit berisiko mengiritasi kulit dan berpotensi memicu kanker.
- Harus menggunakan sarung tangan.
- Perhatikan konsentrasi disinfektan yang digunakan serta waktu kontak antara objek dengan disinfektan.
- Pastikan ventilasi dalam keadaan baik untuk mengurangi paparan melalui udara saat menggunakan disinfektan.
Baca Juga: Rapid Test Pengunjung, Satgas Covid-19 Cianjur Sidak Tempat Wisata
Apabila Anda ragu membeli disinfektan yang aman, maka buatlah sendiri di rumah. Satgas merekomendasikan cara pembuatan disinfektan alami yang cukup mudah.
Langkah pertama, Anda perlu menyiapkan setengah gelas air, setengah cangkir cuka putih sulisng, dan 12 hinga 24 tetes minyak esensial. Kamudian ketiga bahan tersebut dicampur dan gunakan untuk disinfeksi permukaan rumah Anda.
Untuk minyak esensial, Anda bisa menggunakan minyak kemangi, kayu manis, cengkeh, kayu putih, hingga jeruk nipis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial