Suara.com - Mengurangi konsumsi makanan yang memicu peradangan dalam tubuh bisa menurunkan risiko stoke. Dalam hal ini, berbagai makanan yang disebut bisa meningkatkan peradangan adalah daging merah dan olahan, biji-bijian olahan dan minuman manis.
Melansir dari Medical Xpress, peradangan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga mengurangi makanan pemicu peradangan bisa menangkal stroke. Peradangan kronis telah terbukti memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit jantung dan stroke.
Studi ini telah diterbitkan oleh Journal of American College of Cardiology (JACC).
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa pola makan dapat mempengaruhi tingkat peradangan. Dalam hal ini, diet Mediterania yang kaya akan minyak zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, konsumsi makanan laut, serta minim susu dan daging merah atau olahan disebut paling efektif mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
"Studi kami adalah salah satu yang pertama menghubungkan indeks peradangan berbasis makanan dengan risiko jangka panjang penyakit kardiovaskular," kaya Jun Li, MD, Ph. D., penulis utama ilmuwan penelitian dan studi di departemen nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.
Indeks pola makan yang memicu peradangan meningkatkan risiko penyakit jantung 46 persen dan risiko stroke 28 persen.
Olah karena itu, para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan tingkat antioksidan dan serat tinggi yang membantu memerangi peradangan. Berbagai asupan yang disarankan adalah sayuran berdaun hijau, sayuran kuning, biji-bijian, kopi hingga teh.
Para peneliti juga menyarankan untuk membatasi asupan gula, biji-bijian olahan, makanan yang digoreng, soda, dan daging olahan, daging merah, hingga jeroan.
Baca Juga: Hati-hati, Pola Makan Tinggi Gula Tingkatkan Risiko Radang Usus!
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama