Suara.com - Semua orang perlu menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) selama pandemi virus corona Covid-19, baik yang sehat maupun sakit.
Khususnya pemakaian masker, semua orang telah diwajibkan menggunakannya setiap keluar rumah. Penggunaan masker ini bertujuan melindungi diri sendiri maupun orang lain.
Karena, masker bisa mencegah masuknya droplet yang keluar ketika seseorang batuk, bersin atau berbicara agar kita tidak tertular.
Masker juga berfungsi menahan droplet yang keluar ketika kita batuk, bersin atau berbicara dengan orang lain. Sehingga kita bisa meminimalisir atau tidak akan menularkan virus ke orang lain.
Tapi, banyak orang mungkin masih kebingungan menentukan kelompok mana yang lebih wajib memakai masker. Apakah kelompok orang sehat atau orang sakit?
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Indonesia pun memberikan gambaran tingkat risiko penularan virus corona Covid-19 bila salah satu atau kedua kelompok memakai masker.
- Jika orang sehat dan orang yang sedang sakit sama-sama tidak memakai masker, maka risiko penularan virus corona Covid-19 mencapai 100 persen.
- Jika orang yang sehat memakai masker, tetapi orang yang sedang sakit tidak memakai masker. Maka risiko penularan virus corona Covid-19 bisa menurun 70 persen.
- Jika orang yang sakit memakai masker dan orang yang sehat tidak memakainya. Maka risiko penularan virus corona Covid-19 hanya 5 persen.
- Jika orang yang sakit maupun sehat sama-sama memakai masker, maka risiko penularan virus corona Covid-19 hanya 1,5 persen.
Artinya, semua orang perlu memakai masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19, baik yang sehat maupun sakit.
Cara ini juga membantu melindungi penularan virus corona Covid-19 dari orang tanpa gejala. Adapun masker yang bisa digunakan, yakni masker bedah, masker N95 atau masker kain.
Baca Juga: Ada 3 Jenis Masker untuk Cegah Virus Corona, Ini Fungsinya Masing-Masing!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis